Hobi Membakar Sepi
Ketika negeri penuh dengan hiruk pikuk dagang sapi
Tumbuhkan hobi warga membakar sepi
Sungguh istimewa bakar sepi
Pujangga margin kiri, bakar sampah sebagai hobi
Pramoedya sastra manifestasi, sepanjang hidup berteman sepi
Sejarah bertutur memimpin itu sejatinya sepi
Karena semua tanggung jawab di pundaknya mesti berhenti
Pemimpin jangan mau dirasuki Sengkuni
Hanya dalam kesepian dia bisa bekerja lebih mumpuni
Pemimpin sejati mampu kerja detail berteman sepi
Mencari solusi jitu hadapi ekonomi dilanda disrupsi
Dunia mencari guru sang pemercik inspirasi
Guru inspiratif tak bisa dikalahkan oleh mesin pencari
Juga tak akan bertekuk hadapi teknologi AI
Ayo bakar sepi, melawan penyakit rutinitas dengan hobi
Jangan tunduk pada konformitas birokrasi
Bakar sepi bangun kualitas diri
Ikuti Root Bernstein, empunya buku percikan geniusitas diri
Ganyang penyakit rutinitas musuh utama inovasi
Dunia terus berputar dengan energi kreasi dan inovasi
Filosofi kreativitas itu proses kejiwaan unik dalam diri                      Â
Kreativitas partai otak kanan yang disokong otak kiri
Masa depan dunia ditentukan talenta, imajinasi, dan kreasi
Alam lingkungan gudangnya momentum dalam proses kreasi
Datangnya momentum seketika wujud karunia Ilahi.
Keunikan momentum proses kreasi dialami oleh maha guru seni
Beethoven dapatkan proses kreasi luar biasa dengan caranya sendiri
Ciptakan rangkaian nada ketika menaiki kereta kuda sepanjang hari
Wahai penguasa negeri, buat kurikulum yang bisa bakar sepi
Jadikan sekolah wahana wisata pengetahuan sepanjang hari
Hapus konformitas birokrasi, kedepankan budaya bersendi daya imajinasi.
*) Rancaekek, 20 Juli 2024, percikan permenungan siang membakar sepi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI