Mohon tunggu...
Totok Siswantara
Totok Siswantara Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis, memuliakan tanaman dan berbagi kasih dengan hewan. Pernah bekerja di industri penerbangan.

Pembaca semangat zaman dan ikhlas memeluk takdir

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Strategi Mencetak Kelas Menengah yang Tangguh di Tangan Menkeu

6 Maret 2024   13:04 Diperbarui: 7 Maret 2024   08:24 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menkeu Sri Mulyani bercanda dengan cucunya (sumber akun sosmed Sri Mulyani)

Strategi Mencetak Kelas Menengah Tangguh di Tangan Menkeu

Banyak yang tidak sadar bahwa Menteri Keuangan sangat menentukan nasib kelas menengah dis amping mengatur kebijakan anggaran yang mesti pro rakyat miskin. Kebijakan fiskal yang tertuang dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dimotori oleh Menkeu sangat menentukan pencetakan kelas menengah yang tangguh. Atau sebaliknya menyebabkan posisi kelas menengah di tepi jurang kemiskinan.

Setiap pergantian pemerintahan atau Presiden baru, publik dan pasar tidak sabar dan ingin segera mengetahui sosok Menteri Keuangan (Menkeu) yang bakal ditunjuk. Sepanjang masa figur Menkeu menunjukkan arah pembangunan. 

Pemilu 2024 baru saja usai, publik dan pasar sudah berspekulasi tentang sosok Menkeu yang akan membantu Presiden terpilih. Banyak pihak yang memprediksi bahwa Menkeu Sri Mulyani Indrawati bakal tidak masuk kabinet lagi jika Prabowo Subianto secara resmi terpilih. 

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Prabowo kurang sreg dengan Sri Mulyani karena masalah anggaran belanja alutsista. Menteri Keuangan yang masuk deret terbaik di dunia ini sangat berhati-hati dalam mengelola anggaran dan belanja negara termasuk untuk pembelian alutsista.

Menkeu Sri Mulyani memberi peenjelasan kepada sang cucu (sumber akun sosmed Sri Mulyani)
Menkeu Sri Mulyani memberi peenjelasan kepada sang cucu (sumber akun sosmed Sri Mulyani)

Kebijakan menkeu sangat berpengaruh terhadap nasib kelas menengah. Seperti misalnya instrumen fiskal yang sangat berpengaruh terhadap suku bunga kredit perumahan yang tentunya sangat mempengaruhi kondisi ekonomi kelas menengah.

Sosok Menkeu juga bisa menjadi gambaran tentang haluan ekonomi suatu rezim. Beban berat Menkeu pemerintahan baru sudah jelas didepan mata. 

Begitu pula dengan kewenangan yang luar biasa dari Menkeu yang termaktub dalam undang-undang diharapkan tidak menjadi belenggu abadi terhadap kelas menengah. 

Kewenangan besar tersebut harus diakselerasi sehingga bisa mencetak kelas menengah yang berkualitas dan tangguh menghadapi era disrupsi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun