Urgensi Penulis Naskah Komedi, Agar Pelawak Bertelur Emas
Negeri ini terlalu banyak komedian dan badut, termasuk badut politik. Namun material komedi, alur cerita, dan autentikasi kurang berkembang karena tidak melibatkan penulis naskah komedi.Â
Betapa pentingnya peran penulis naskah komedi. Tak kurang dari pelawak kaliber dunia seperti Bob Hope, ternyata keberhasilannya ditunjang dengan sang penulis naskah komedinya, yakni Gene Perret.Â
Menurut saya perikehidupan bangsa Indonesia kini mengalami defisit humor yang luar biasa. Beruntung masa kecil saya diwarnai dengan aneka karya budayawan dan seniman yang sarat humor. Saat itu kejayaan seni pertunjukan tradisional mampu memotivasi kehidupan masyarakat.
Pada saat ini media mainstream dan sosmed bisa dibilang dipenuhi oleh berita kelabu yang menyesakkan dada. Berita buruk seperti itu tentunya sangat berpengaruh terhadap psikologi warga bangsa serta mengganggu pembentukan karakter generasi muda.
Menggelorakan suka ria dan optimisme bangsa Indonesia merupakan keniscayaan, perlu program konkret berupa gerakan Indonesia berkreasi dan berinovasi, gerakan produksi konten positif untuk mengatasi kecemasan dan kegalauan bangsa yang terus menayang di hadapan publik. Tanpa energi optimisme rakyat, maka negara ini sulit bangkit dalam situasi persaingan global yang sengit.
Dalam lintasan sejarah, krisis besar atau great depression pernah terjadi sekitar tahun 1930. Krisis besar itu berhasil dihalau antara lain berkat peran ketahanan keluarga dan ketangguhan komunikasi antara pemimpin dengan rakyatnya.
Sejarah menunjukkan pada saat depresi ekonomi melanda dunia pada tahun 30-an, Presiden Amerika Serikat Franklin Delano Roosevelt mengambil inisiatif besar dengan tajuk New Deal.Â
Untuk mengatasi frustrasi rakyat Roosevelt memberikan peran penting kepada stasiun radio untuk menghimpun para seniman dan budayawan guna menumbuhkan industri komedi. Munculah komedian besar Charlie Chaplin yang ikut berperan menghalau hantu depresi.