Mohon tunggu...
Totok Siswantara
Totok Siswantara Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis, memuliakan tanaman dan berbagi kasih dengan hewan. Pernah bekerja di industri penerbangan.

Pembaca semangat zaman dan ikhlas memeluk takdir

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Keanekaragaman Profesi Berkelanjutan untuk Warga Kota dan Kabupaten

4 Januari 2024   13:15 Diperbarui: 4 Januari 2024   13:17 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi keberagaman profesi berkelanjutan  (sumber : lovepik.com ) 

Keanekaragaman Profesi Berkelanjutan untuk Warga Kota dan Kabupaten

Salah satu agenda penting pada 2024 untuk kota dan kabupaten adalah menata keanekaragaman profesi berkelanjutan untuk warganya. Setiap profesi itu mulia sehingga perlu dikelola dan dikembangkan sesuai dengan semangat zaman.Ada jenis profesi yang sudah usang karena disrupsi sehingga perlu diperbarui atau ditransformasikan. Ada juga jenis profesi baru yang perlu dikuasai oleh warga kota dengan cara pelatihan atau mengirimkan warga kota ke tempat lain, bilamana perlu hingga ke luar negeri. 

Mengelola dan mengembangkan jenis-jenis profesi bagi warga kota mesti ditangani secara serius. Masih banyak pemerintah daerah yang belum mengelola portofolio kompetensi untuk warganya.

Keanekaragaman profesi sangat penting untuk warga sebuah kota, masih banyak kota yang belum memiliki platform untuk mengenbangkan profesi warganya. Sehingga banyak jenis profesi di kota itu sangat terbatas dan semakin banyak profesi yang usang alias ketinggalan zaman.

Salah satu contoh adalah profesi tukang kayu di daerah terlihat stagnan. Mencari tukang kayu yang baik di daerah saat ini cukup sulit. Yang ada kebanyakan masih dengan keterampilan lama. Padahal teknologi dan proses desain produk perkayuan sudah berkembang sesuai dengan prinsip produk berkelanjutan yang ramah lingkungan. Pelatihan dan sertifikasi untuk tukang kayu di daerah tidak terdengar lagi.

Perlu terobosan dan inovasi untuk mengembangkan keanekaragaman profesi ketenagakerjaan perlu digalakkan sehingga pengerahan angkatan kerja bisa efektif dan produktif. Platform sangat dibutuhkan oleh calon pekerja maupun para pekerja yang telah lama berkarir. Baik untuk pengembangan diri maupun solusi khusus masalah ketenagakerjaan.Indonesia dengan jumlah angkatan kerja yang sangat besar membutuhkan platform terkait dengan lapangan kerja. Terutama bagi fresh graduate yang sedang kesulitan mendapatkan pekerjaan.

Platform tidak hanya menyediakan informasi lowongan pekerjaan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk magang, pelatihan kerja paruh waktu, dan lain-lain. Ada pula fitur lain yang membantu kandidat untuk mengetahui skill apa saja yang harus dimiliki agar cocok dengan satu lowongan pekerjaan tertentu.

Kondisi ketenagakerjaan global dan nasional menuntut terbentuknya platform. Dalam dunia bisnis dan ekonomi, platform adalah tempat di mana terjadi interaksi langsung antara dua (atau lebih) aktor ekonomi yang saling memberi keuntungan satu sama lain melalui proses penciptaan nilai yang berkelanjutan. Interaksi tersebut difasilitasi oleh pemilik platform dengan memberikan sejumlah kontraprestasi tertentu yang disepakati oleh kedua belah pihak. Dalam konteks ini, platform sering disebut multi-sided platform, two-sided markets, atau two-sided networks (Rochet and Tirole).

 

Ilustrasi pelatihan dan sertifikasi profesi (sumber : freepik )
Ilustrasi pelatihan dan sertifikasi profesi (sumber : freepik )

Pelatihan dan Sertifikasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun