Adanya neraca jam kerja ini berkaitan dengan angka pengangguran. Habibie mencontohkan pembangunan yang tampak di Batam, Riau. Begitu banyak orang-orang yang bekerja di sana, tapi di sisi lain juga ada orang-orang yang masih menganggur. Ia menyebut saat itu masih ada ratusan ribu orang di sana yang menganggur.
BJH telah meninggalkan kita semua dengan berbagai legasi yang sangat berarti bagi bangsa ini. Namun apa daya sekarang ini, saya sering melihat banyak ASN di pusat maupun di daerah yang sering melakukan korupsi jam kerja. Baik langsung maupun tidak langsung.
Saya mengikuti beberapa WA Grup yang di dalam banyak berstatus pegawai negeri sipil maupun TNI, Polri, sungguh saya sedih pada saat hari kerja dan jam kerja, mereka banyak yang melakukan kegiatan sosial media, main WA, X, Instagram, dan lain-lain sepanjang hari kerja. Bahkan ASN di daerah-daerah semakin keranjingan main smartphone atau laptop untuk bermain sosial media. Gilanya lagi Satpol PP yang menstinya menjadi polisinya ASN menurut pengamatan saya justru yang paling narsis konten dan doyan bermain sosial media.
Terlalu banyak ASN yang jam kerjanya dikorupsi , kalau begini mana mungkin kemajuan bangsa akan terwujud ? mana mungkin keadilan akan datang ? mana mungkin terbit kesejahteraan rakyat ?
Bahkan penulis sempat heran mengamati Republik Kompasiana yang banyak memiliki warga yang berstatus sebagai pegawai negeri alias ASN. Mungkin juga ada beberapa diantaranya yang berstatus sebagai aparat keamanan maupun penegak hukum, serta ada beberapa yang berstatus lembaga negara non kementerian, seperti KPK dan sejenisnya.
Topik Kompasiana yang bertema Bacapres Bicara Gagasan sangat menantang. Sejak aktif menjadi penulis di Kompasiana, saya selalu aktif meneliti tentang warga Republik Kompasiana terkait dengan karya tulisnya, dan selalu saya amati dengan tekun aktivitas lainnya, mohon maaf, ternyata oh ternyata mereka banyak yang posting artikel pada saat jam kerja kantornya. Juga banyak yang klak,klik,klak,klik menanggapi artikel orang lain pada saat jam kerja.
Namun begitu saya tidak begitu paham, apakah ada peraturan yang membolehkan ASN bermain sosmed saat jam kerja. Saya juga tidak mengerti apakah para guru ASN yang selama ini menjadi teladan bagi muridnya dibolehkan seenaknya bermain sosmed pada saat jam kerja sekolah. Sekali lagi saya mohon maaf jika ternyata ada peraturan yang membolehkan semua itu.
Namun, jika ternyata semua itu dilarang, maka demi kemaslahatan bangsa, saya menghimbau kepada pengelola Republik Kompasiana untuk turut menghimbau atau bahkan melarang warganya yang berstatus ASN untuk tidak terlalu larut "bermain" dengan platform Kompasiana pada saat jam kerja.
Tentunya himbauan saya direspon dengan baik. Saya sangat mengagumi budaya kerja di KOMPAS, karena saya telah menjadi kolumnis/penulis opini Koran Kompas sejak tahun 2005. Saya sangat mengagumi filosofi dan jalan pikiran Pak Jakob Oetama yang tertuang dalam buku bersampul hitam dengan sub judul "Berkomunikasi dalam Masyarakat Tidak Tulus". Semoga seluruh warga Republik Kompasiana bisa terus berkarya demi kemajuan bangsa dan nilai tambah diri sendiri. AMIN . (TS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H