Mohon tunggu...
Totok Siswantara
Totok Siswantara Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis, memuliakan tanaman dan berbagi kasih dengan hewan. Pernah bekerja di industri penerbangan.

Pembaca semangat zaman dan ikhlas memeluk takdir

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Biopik Rudy Habibie: Bapak Serikat Pekerja dan Pengembang Beasiswa Anak Bangsa

1 Agustus 2023   16:44 Diperbarui: 1 Agustus 2023   16:45 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pak Habibie bersama dengan pengurus alumni penerima beasiswa program Habibie  ( dok IABIE ) 

Biopik Rudy Habibie : Bapak Serikat Pekerja dan Pengembang Beasiswa Anak Bangsa

Film biografi atau disebut Biopik merupakan jenis film yang menceritakan kisah nyata seorang tokoh yang berpengaruh dalam sejarah. Biopik singkatan biographical picture yang menceritakan tokoh, pemimpin atau pejuang bangsa Indonesia tidak pernah saya lewatkan. Sedapat mungkin menonton di gedung bioskop.

Semua film biopik yang menceritakan tokoh di negeri ini sangat bagus dan menarik untuk diteladani. Dalam rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ( Hakteknas ) 10 Agustus 2023, penulis memberi rekomendasi film biopik  Rudy Habibie. Biopik yang menceritakan sejarah dan jiwa yang mulia dari Presiden ketiga RI BJ.Habibie ini sangat relevan untuk memacu semangat bangsa demi mewujudkan kemajuan Indonesia dalam usia kemerdekaan menjelang 78 tahun.

Biopik ini juga ada benang merah dan ikatan batin dari penulis serta banyak orang yang pernah berhutang budi kepada Pak Habibie. Terutama bagi para anggota serikat pekerja atau serikat buruh dan bagi ribuan orang penerima program beasiswa yang dipelopori oleh BJ.Habibie. Baik beasiswa kuliah di perguruan tinggi luar negeri maupun dalam negeri.

Penulis merupakan salah satu penerima beasiswa program Menristek BJ.Habibie.  Menerima beasiswa pada tahun 1984. Setiap semester selalu membuat laporan kemajuan belajar langsung kepada Pak Habibie. Diluar dugaan, ternyata laporan itu dibaca sendiri oleh Pak Habibie dan diberi paraf serta komentar atau rekomendasi, lalu diserahkan kepada staf beliau dan penulis diberi fotocopynya.

Sungguh luar biasa, di tengah kesibukannya sebagai Menteri Riset dan Teknologi pada saat itu serta merangkap jabatan di sejumlah BUMN industri strategis dan lembaga lainnya, Pak Habibie masih sempat memonitor dengan cara membaca laporan kemajuan belajar terhadap ribuan pemuda Indonesia yang mendapat bea siswa. Penerima bea siswa tersebut tersebar dari beberapa pelosok Indonesia, banyak diantaranya yang berasal dari keluarga tidak mampu, seperti petani dan nelayan dari daerah terpencil. Betapa hebat dan sangat visioner BJ Habibie dalam mencetak SDM terbarukan untuk memajukan Indonesia.

Biopik Rudy Habibie merupakan sekuel dari Habibie & Ainun, mengandung banyak pesan kebangsaan dan nilai perjuangan anak bangsa dalam menggapai cita cita. Saat kuliah di RWTH Aachen, Jerman, kehidupan Habibie muda yang biasa dipanggil Rudy dalam kondisi penuh keprihatinan.Disana dirinya tidak hanya belajar tentang teknologi penerbangan, tetapi juga mendalami arti cinta, persahabatan dan mengkaji persoalan bangsanya bersama dengan para mahasiswa Indonesia lainnya yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Eropa.

Rudy memulai perjuangannya dari Kota Bandung sejak 1950 ketika masih duduk di bangku SMA. Rudy meninggalkan Fakultas Teknik Universitas Indonesia di Bandung lalu berjuang keras menjadi mahasiswa RWTH Aachen (Rheinisch Westflische Technische Hochschule Aachen). Merupakan perguruan tinggi yang tertua di Jerman yang didirikan untuk menunjang tahapan revolusi industri di negeri tersebut.

Bagi para pekerja Indonesia, sosok BJ. Habibie selalu melekat dihati dan dikenang serta dinobatkan sebagai Bapak Serikat Pekerja. Karena sejarah telah mencatat bahwa beliau yang meletakkan pondasi kebebasan berserikat bagi pekerja di Indonesia. Dialektika Habibie muda saat berkiprah di Luar Negeri, khususnya saat belajar dan bekerja di Jerman telah banyak melihat dan merasakan hubungan industrial dan gerakan serikat pekerja di sana.

Dari pengalaman tersebut, saat dirinya dilantik menjadi Presiden ketiga RI, tidak berselang lama, dalam hitungan hari langsung mengambil kebijakan bersejarah dan amat berarti pagi para pekerja yakni meratifikasi Konvensi ILO Nomor. 87. Ratifikasi tersebut bisa dibilang sebagai hari kemerdekaan bagi organisasi serikat pekerja/buruh di Tanah Air untuk bebas berserikat demi masa depan yang sejahtera. Sebelumnya, di negeri ini hanya ada satu serikat tunggal yang hanya berfungsi sebagai hiasan dan jauh dari harapan pekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun