Mohon tunggu...
Totok Rahayu
Totok Rahayu Mohon Tunggu... -

Katakanlah yang benar itu benar dan yang salah itu salah.

Selanjutnya

Tutup

Politik

KTT IL-West Papua Gagal, Beny Wenda Kecewa Berat

4 Agustus 2011   05:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:06 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hari ini (Kamis 4/8/2011), halaman utama sebuah surat kabar lokal di Papua merilis berita berjudul KTT ILWP Gagal Sepakati Berbagai Agenda yang beberapa point dalam berita itu disebutkan dikutip dari Breaking News BBC London edisi Rabu 3/8/2011.

Point pertama : Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) International Lawyers for West Papua (ILWP) yang digelar di London pada Selasa (2/8/2011) waktu setempat telah gagal menyepakati berbagai agenda sebagaimana yang sudah dirancang sebelumnya.

Point kedua : Mr. John Saltford dari Amerika Serikat (AS) selaku saksi Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) 1969 menganggap bahwa Act of Free Choice 1969 sebagaimana tertuang dalam Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) No.2504 sudah sah dan final.

Point ketiga : Saat KTT ILWP berlangsung, BBC London dan wartawan lainnya sulit meliput secara langsung dan sepertinya sengaja diblokir agar unsure pembohongan dan sandiwara public tersebut tidak tersebar keluar.

Point keempat : Pemerintah Inggris tampaknya tidak terpengaruh oleh KTT ILWP dan sama sekali tidak menanggapi serius.

Point kelima : Mr. Andrew Smith, anggota parlemen Inggris dari Partai Buruh, menyatakan kepada BBC London bahwa KTT ILWP telah gagal menyepakati berbagai agenda yang sudah dirancang sebelumnya.

Point keenam : Mr. Beny Wenda selaku pimpinan Papua Merdeka di Inggris tampak kecewa berat dan menghindar dari kejaran wartawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun