Secara kasat mata, ruas Selatan jalan Pemuda hanya 200 meter jika diukur dari rel kereta api sampai lokasi bekas pasar hewan. Akan sangat berbeda kalau melihat ruas jalan itu dari sisi aksesibilitasnya.Â
Ada ruas jalan lain yang terkoneksi, bahkan terintegrasi dengannya. Setengah panjang jalan Cenderawasih ditambah sepanjang jalan Kejayaan dan menyambung sampai JLSS (Jalan Lingkar Selatan -Selatan) yang terkenal sebagai jalan Daendels.Â
Membentang dari Anyer di Ujung Barat sampai Panarukan-Banyuwangi di Ujung Timur Pulau Jawa. Jalur di sepanjang bibir pantai  Hindia ini menyimpan sejuta pesona wisata saat semua ruasnya telah selesai dikerjakan.Â
Tak jauh dari pintu kereta api, ada satu resto yang menyediakan menu makanan dan minuman yang cukup enak rasanya, Amazy. Perjalanan berlanjut ke ruas jalan Cenderawasih.Â
Di kiri kanan jalan terdapat banyak warung makan dan minum. Lalu kita sedikit ke akses jalan Kejayaan. Tepatnya di Dusun Kasaran yang menjadi sentra Soto Taman-winangun. Menu khas Kebumen yang sangat digemari oleh masyarakat.Â
Menu khas Kebumen ini memakai daging menthog, sejenis bebek bertubuh lebih gemuk dan pendek. Berkuah kental karena pemakaian kemiri yang gurih dan lebih lezat disandingkan dengan lontong atau ketupat. Enak dinikmati selagi hangat. #KebumenKeren akan berlanjut pada episode selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H