Mohon tunggu...
Toto Ariko
Toto Ariko Mohon Tunggu... Penyiar Radio, Tour Guide, Guru dan Staf Tata Usaha -

Alam adalah sekolahku

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Indosat Pilihanku

29 November 2014   19:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:31 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14172382201694005112

Aku adalah Toto Ariko, salah satu dari mahasiswa IAIN Bengkulu. Ariko adalah bahasa Bengkulu, dalam Bahasa Indonesia itu artinya Hari ini sementara didalam bahasa Inggris diserap menjadi Today. Maka oleh karena itu sesuai dengan jurusan yang telah saya ambil di IAIN Bengkulu, yaitu Bahasa Inggris maka nama saya pun kian lama kian kerap disebut sebagai Toto Tudey. Dan saya sangat berharap sebuah nama bisa membawa saya keliling dunia suatu saat nantinya. Jadi itulah mengapa melalui ajang Indosat berbagi ini saya sangat ingin berbagi mengenai mimpi saya.

Saya adalah seorang laki laki yang punya cita cita besar. Untuk menjadi besar yang terlintas dipikiran saya adalah keliling dunia. Namun sempat juga terpikir dipikiran saya,”Ah nggak mungkin saya bisa keliling dunia, saya kan bukan siapa siapa, saya hanya laki laki biasa yang tak punya uang berlimpah dan begitupun harta”. Wes pikiran itu terkubur, namun siapa bilang saya berhenti sebatas itu saja. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada pihak Indosat yang telah membuka ajang ini. Jadi sesuatu yang saya pikir hanya akan berakhir dengan mimpi mimpi belaka itu ternyata belum berakhir. Semua seperti menimbulkan semangat baru setelah saya menemukan sebuah ajang lomba menulis di Kompasiana yang bertemakan, “Share your Dream”. Terima kasih Kompasiana, khususnya untuk pihak Indosat karena kalian telah membangkitkan semangat saya untuk mencapai mimpi saya yang hampir lapuh termakan oleh waktu itu.

Berbicara mengenai mimpiku, karena ku tahu aku bukanlah sosok laki laki yang punya banyak uang. Maka apalah aku, aku bukanlah apa apa dan akupun bukanlah siapa siapa.”Ingin keliling Dunia”, itu adalah impianku. Mengapa ? karena aku ingin melihat indahnya dunia sebelum nafas ku terhenti untuk tidak memiliki nyawa lagi. Namun seketika karena kembali lagi saya bukanlah siapa siapa dan butuh uang banyak untuk keliling dunia, maka terlintas lah dibenak saya alternatif kedunia, yaitu melalui membaca. Saya ingin membaca sebanyak banyaknya, karena mengapa ? Karena melalui membaca saya percaya itu bisa menambah pengetahuan saya dan saya tak perlu keliling ke suatu tempat atau harus mengunjungi tempat yang sangat ingin dijelajahi. Kemudian saya berpikir kembali, semua itu pasti akan terasa lebih dari cukup jika saya mempunyai buku tentang sesuatu yang menggambarkan hal tersebut. Dan kembali lagi ke mimpi awal, karena saya bukanlah orang yang punya segudang uang untuk membeli buku buku maka saya pun berpikir kembali. Saya pikir dengan membaca itu mungkin akan lebih dari cukup. Akhirnya terlontar dari bibir mungil saya,”Thanks so much for Kompasiana especially for Indosat because you have opened my eyes, actaully there many the ways to go home”. Jadi itulah yang sangat saya ingin ucapkan terhadap pihak yang terkait, saya sangat berterima kasih karena kalian telah membuka kedua mata saya bahwa ternyata banyak jalan menuju roma hingga akhirnya selalu menguatkan saya untuk tidak pernah menyerah, perbaiki kesalahan dan terus melangkah. Oleh karena itu jika saya diberi kesempatan oleh pihak kompasiana khususnya Indosat untuk mendapatkan paket internet gratis maka saya akan memanfaatkannya untuk membaca sebanyak banyaknya, karena saya percaya semakin banyak kita membaca maka akan semakin banyak samudera yang akan kita arungi yang itu tentunya akan sangat bermanfaat untuk kita dikedepannya nanti.

Sebuah pepatah mengingatkan saya bahwa membaca adalah jendelanya dunia. Itu artinya kita bisa mengalihkan sesuatu jika kita tak dapat bermuara untuk pergi kesuatu tempat. Maka kita dapat menggantinya dengan membaca tentang hal tersebut. Yang tentunya tak akan menyita banyak uang kita untuk dapat membaca, semisalnya melalui kartu indosat. Itu sangat murah sekali bukan ? Indosat adalah pilihan, sms murah, internet murah dan telponan pun murah maka itulah mengapa Indosat menjadi pilihan untuk anak mudah seperti saya pada khususnya dan untuk seluruh kalangan pada umumnya.

Memang itulah salah satu contoh bukti nyata bahwa Indosat sangat layak dan sangat cocok untuk kita gunakan. Membaca ? itulah kunci sukses yang kita butuhkan . Dengan banyak banyak membaca bisa menambah wawasan kita, dan jika dengan membaca kita bisa mengenal dunia maka dengan menulis kita bisa dikenal oleh dunia. Mengapa kemudian dengan menulis ? Baiklah, ini adalah muaranya dari membaca. Tulis apa yang kita baca maka bagikan dan yakinkan itu akan sangat bermanfaat untuk sekitar. Jika sayalah ternyata yang terpilih menjadi seseorang yang berkesempatan untuk memanfaatkan paket internet Indosat maka saya akan memanfaatkannya dalam membaca sebanyak banyak mungkin melalui jejaring situs sosial, entah itu lewat kompasiana, blog, akun google dan lain sebagainya. Kemudian pengaplikasian dari membaca tersebut akan saya manfaatkan kedalam bentuk tulisan seperti halnya saat ini. Saya dapat menulis dari satu kata menjadi kalimat, dari kalimat menjadi paragrap dan dari paragrap menjadi lembar semua ini tak lepas dari membaca, membaca adalah kekuatan utama untuk kita maka marilah kita terus membudidayakan membaca karena hal tersebut sangat berguna untuk kita tak hanya saat ini namun begitupun dengan demikian. Dan setelah itu marilah kita menulis, semoga tulisan kita akan berfaedah dan sangat bermanfaat khususnya untuk dunia sekitar. Jadi itulah tentang mimpi saya, saya ingin menjadi pembaca yang baik terlebih dahulu setelahnya saya sangat berharap saya bisa menjadi penulis yang tulisan tulisannya akan dinanti selalu oleh pembacanya.

Kemudian jika ditanya apa manfaatnya untuk dunia sekitar ? Tentu sangat banyak. Memang benar secara kasat mata mungkin akan susah untuk dapat diraba namun percayalah informasi dan pengetahuan itu jauh lebih penting dari segala galanya. Dan jika saya termasuk pemenang dari ajang tulisan ini semua yang saya dapatkan tak lain dan tak bukan hanya untuk keluarga saya, emak, bak, adik dan kakak kakak saya , terutama kedua orang tua, emak dan bak yang berada di kampung halaman. “Percayalah mak bak, dimanapun dan siapapun saya nantinya gedung juang saya tetap untuk kalian. I love you forever”

Saya pikir itulah untaian kata kata mengenai mimpi saya jika saya berkesempatan untuk memiliki paket internet seperti yang telah dijanjikan oleh pihak terkait. Saya sangat berharap tulisan ini akan sangat bermanfaat untuk kita semua, menang atau kalah, berhasil atau gagal itu hal biasa bagi saya karena yang paling penting menurut saya adalah proses. Mengapa ? karena keberhasilan atau kemenangan itu hanya reward dari sang pencipta kita. Dan percayalah, tak ada usaha yang sia sia. Kita hanya akan menuai hasil apa yang telah kita usahakan. Terakhir saya ingin mengucapkan terima kasih banyak untuk pihak Kompasiana terkhususnya kepada pihak Indosat…Indosat Memang Pilihanku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun