Mohon tunggu...
Toto Ariko
Toto Ariko Mohon Tunggu... Penyiar Radio, Tour Guide, Guru dan Staf Tata Usaha -

Alam adalah sekolahku

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Masuk Angin, Kerokan Pakai Balsem Lang Ahlinya

26 November 2017   00:53 Diperbarui: 26 November 2017   01:23 1238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saking serunya ikut lomba ngeblog bisa sampai dini hari. Tapi tidak takut paginya untuk tidak fit beraktivitas kembali. Karena apa ? Karena ditemani oleh Balsem Lang penghangat badan. Yang mampu menjaga kekebalan tubuh, baik karena angin malam ataupun karena beraktivitas sampai larut malam. Akan tetapi semua bisa diatasi, hanya dengan mengoleskan Balsem Lang pada anggota badan maka akan terjaga kesehatan.

Nah, jadi sebenarnya sehat itu murah. Dan yang mahal itu ketika kita sakit. Mengapa seperti demikian ? Contohnya saja dengan menggunakan Balsem Lang. Harganya terjangkau, khasiatnya bisa dibuktikan, tunggu apalagi coba ? Tunggu sampai sakit tiba baru kita mau melangkah. Ini mengingatkan pada sebuah kisah inspiratif yang pernah terbaca, "Ketika ditawarkan sehat kita seolah-olah menutup mata. Namun ketika sakit melanda kita rela berkorban apa saja."

Kisah ini terjadi pada seorang pemilik Kebun Binatang. Pertama dia memberikan harga masuk 20 ribu perorang. Namun tak ada pengunjungnya. Kemudian pemilik Kebun Binatang berpikir, " Mungkin kemahalan  harga tiket masuk?" Akhirnya Ia menurunkan harga tiket masuk Kebun Binatang menjadi 15 ribu perorang, tetapi tetap saja. Nihil tidak ada pengunjung. "Yo wes", ucap pemilik Kebun Binatang tersebut sambil mengelus dada dan menengadahkan muka kearah langit biru. Tak tanggung-tanggung dia langsung menurunkan tiket masuk menjadi 5 ribu perorang dengan harapan akan banyak pengunjung yang datang. Namun tetap saja, tak ada pengunjungnya.

Akhirnya dihari kemudian pemilik Kebun Binatang tersebut menggratiskan tiket masuk. Dan cara ini ternyata menarik banyak perhatian. Sehingga banyak pengunjung yang datang. Setelah banyak pengunjung, pintu masuk di tutup oleh pemilik kebun. Dan hewan-hewan didalam sana termasuk hewan-hewan buas yang ada ia lepas. Pengunjung pun mulai kebingungan, ingin keluar namun pintu masuk tertutup. Kemudian pemilik kebun berkata, bahwa siapa yang mau keluar harus membayar 50 ribu perorang. Ternyata pengunjung pun sanggup untuk membayar. Inilah sebuah ironi yang harus kita pelajari dan menjadi PR besar untuk kita semua. Bahwa sebenarnya sehat itu tidak lah mahal. Contohnya saja ketika kita gemetaran, rasanya mau pilek, kepala pusing, pegal-pegal, badan rasanya sakit semua, itu adalah masuk angin dan Balsem Lang ahlinya. Gosok saja dengan balsem ini, balsem dengan aroma terapi efektif  mampu meredahkan masuk angin.  Harganya terjangkau dan dapat membantu untuk menjaga kesehatan.

Selain mempunyai khasiat seperti yang telah disebutkan dibagian atas, Balsem Lang ternyata juga sangat cocok dipaduhkan dengan Kerokan. Kerokan yang merupakan kegiatan menggesek atau menggosok benda tumpul seperti logam pada anggota badan. Dan kegiatan ini dengan ditambah Balsem Lang untuk melicin kan bagian yang ingin di gosok atau kita kerok. Teori Kerokan ini tentunya mengingatkan kita pada sosok seorang ahli, yaitu Albert Einstein. Dia mengenalkan kegiatan menggosok atau menggesek pada dua benda untuk menghasilkan energi panas dalam teorinya. 

Nah disamping kita mendapatkan manfaat kesehatan, kita juga mendapatkan pengetahuan tentang pembuktian dari teori yang telah dicetuskan oleh seorang ahli yang sangat terkenal ini. Oleh karena itu, dengan Kerokan pakai Balsem Lang masuk angin lari, mendapatkan ilmu pengetahuan dari sebuah teori dan juga terjamin kesehatan tanpa harus dikit-dikit minum obat-obatan. Jadi itulah mengapa, bila Masuk Angin Kerokan pakai Balsem Lang ahlinya.

          Video Youtube by ganank dera https://youtu.be/2_BU_5GVUIY

                                                                                                                                 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun