Mohon tunggu...
Tian Rahmat
Tian Rahmat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penyanyi

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Humor

Bukit Monyet

15 Maret 2024   23:40 Diperbarui: 16 Maret 2024   00:02 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BUKIT MONYET.

krak-karak -krak yang membahana dilereng gunung yang bercumbu mesra

Watu meca dan watu likang bersahut-sahutan kode dan motang puar

Sebagai layaknya saudara dan saudari

Jingkrak monyet sambil berkrak-krak melompat ceria dengan aung-aung babi hutan irama hari-hari mengintari Boncukode

Menyapa keindahan yang tak terkira Watu *Rambung* warta alami nan ilahi

Dari rahim ibu hingga rahim bumi

Pada bukit itu: Bukit Monyet diatas Natas Boncukode

Bercengkram mesra motang puar dan kode dengan manusia, mereka berbagi suara dan rejeki memang begitulah kampung sunyi fan terpencil mentari pagi menyinari waja mereka tanpa diminta 

Mereka larut dalam keheningan semesta anugrah sejak dari kandungan ibu dari dulu hingga sekarang

Dalam desingan anging yang mencumbu dedaunan hutan dalam beningan senja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun