[caption id="attachment_87688" align="alignleft" width="300" caption="selokan mataram Jogja"][/caption] Mungkin Anda yang pernah berdomisili di Jogja tidak asing dengan Selokan Mataram? Tentu, Selokan Mataram adalah saluran irigasi yang membentang dari barat ke timur membelah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sekadar flashback sejarah Selokan Mataram sendiri pada mulanya bernama Kanal Yoshiro, mungkin kita akan bertanya-tanya kok namanya berbau Negeri Sakura? Menurut sejarah Selokan Mataram sendiri dibangun pada masa penjajahan Jepang. Pembangunan kanal ini dibuat oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX untuk menghindarkan masyarakat Jogja dari kerja paksa (Romusha). Melihat dari nilai historis Selokan Mataram tersebut, tidaklah berlebihan bila muncul kegundahaan akan kebersihan Selokan Mataram yang semakin memprihatinkan pada saat ini, sehingga membuat para aktivis yang tergabung dalam KRRJ (Komunitas Resik-Resik Jogja) merasa perlu melakukan suatu gebrakan untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan demi melestarikan Selokan Mataram sebagai cagar budaya, di samping untuk mengairi persawahan. [caption id="attachment_87690" align="alignnone" width="360" caption="sampah di hilir selokan mataram (image google)"][/caption] Menurut Didin Yoga Satria, ketua panitia Srawung Merti Selokan Mataram, acara ini dimulai pada tanggal 6-7 Maret 2010 yang akan diisi dengan serangkaian acara mulai dari mural untuk anak-anak, talkshow, pentas seni, dan diakhiri dengan acara bersih-bersih Selokan Mataram. [caption id="attachment_87692" align="alignnone" width="500" caption="lomba mural anak (imag:aziz safa)"][/caption] Pada acara talkshow nanti akan dihadiri Bapak Damardjati Supadjar selaku ketua Otoritas Selokan Mataram, Bapak Bupati Sleman dan para aktivis yang tergabung dalam KRRJ (Komunitas Resik-Resik Jogja). Adapun puncak acara bersih-bersih Selokan Mataram ini diadakan besok pagi 7 Maret 2010 pukul 07.00 WIB sampai selesai, yang akan diikuti oleh seluruh warga dari RT 01 sampai 10. Dari acara ini Didin YS mengharapkan masyarakat sepanjang bantaran selokan untuk lebih peduli pada Selokan Mataram dengan tidak membuang sampah sembarangan dan turut memeliharanya agar warisan sejarah ini dapat terawat dan terus terjaga sampai anak cucu kita kelak. Sudah selayaknya kita sebagai warga Jogja ikut menjaga kebersihan Selokan Mataram agar keberadaannya sebagai saluran irigasi yang menopang hajat hidup orang Jogja tetap terjaga. Salam canting dari bantaran Selokan Mataram :D
