Mohon tunggu...
Sugiyantoro
Sugiyantoro Mohon Tunggu... Relawan - News - Opini | SHOLATLAH, masuk SURGA nda bisa NYOGOK |

Humas - Media Kantor Pusat Lembaga Bantuan Hukum Perisai Kebenaran di Purwokerto.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Finishing Mushola Amanah Desa Wirasaba, Panpel Galar Rapat Teknis

13 November 2023   23:00 Diperbarui: 13 November 2023   23:32 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rakhman Widiarto,ST Ketua Panpel Pembangunan Mushola "AMANAH" Pimpin Rapat Teknis. (foto/ahmadsaefudin).

PURBALINGGA - Panitia Pelaksana Pembangunan Mushola "AMANAH" RT.01 RW.07 Dusun IV Desa Wirasaba menggelar rapat teknis terkait anggaran untuk finishing pembangunan mushola pada Minggu (12/11/2023).

Rapat teknis dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan Mushola "AMANAH" Rakhman Widiarto,ST.

Rakhman Widiarto,ST jabarkan anggaran untuk finishing mushola. (foto/ahmadsaefudin).
Rakhman Widiarto,ST jabarkan anggaran untuk finishing mushola. (foto/ahmadsaefudin).

Hadir dalam rapat tersebut adalah Wakil Ketua Panpel sekaligus Ketua RT.01 RW.07 Sutrisno, Wakil Sekretaris Panpel Ahmad Saefudin, Koordinator Humas Kiai Nasrudin dan Koordinator Tukang Tarno. Turut hadir adalah Ketua Takmir Mushola Kiai Mustofa Al Tarwono.

Mendengarkan arahan ketua panpel. (foto/ahmadsaefudin).
Mendengarkan arahan ketua panpel. (foto/ahmadsaefudin).

Ketua Panpel Rakhman Widiarto,ST mengatakan bahwa untuk program finishing mushola masih diperlukan biaya yang cukup besar sekitar 20 hingga 30 an juta rupiah.

"Kita masih butuh dana lagi untuk finishing mushola. Kurang lebih 20 sampai 30 an juta lagi," katanya.

Panpel antusias mendengar arahan ketua panpel. (foto/ahmadsaefudin).
Panpel antusias mendengar arahan ketua panpel. (foto/ahmadsaefudin).

Darto pun mengungkapkan anggaran itu sudah termasuk untuk membayar para tukang atau pekerja di mushola.

"Selain matrial anggaran itu juga untuk membayar tukang," ungkapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun