Mohon tunggu...
Toras Lubis
Toras Lubis Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Mengungkapkan apa yang dirasakan dan dilihat oleh mata dalam kehidupan sehari-hari melalui sebuah "tulisan" yang semoga berguna bagi setiap kalangan. :)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Berwirausaha Brokoli dan Susu Sapi Murni

4 September 2014   17:15 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:38 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Wirausaha. Benar, kata wirausaha sangat identik dengan manusia didunia ini. Wirausaha itu bisa dibilang sudah seperti nyawa kehidupan. Mungkin tanpa berwirausaha, banyak orang yang tidak bisa melangsungkan hidup. Berwirausaha itu pada dasarnya adalah orang yang memiliki kemampuan melihat serta  menilai peluang-peluang bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang diperlukan untuk mengambil sebuah tindakan yang tepat guna untuk meraih kesuksesan. Wirausaha biasa disebut Enterpreneur, seorang yang yang membangun sumber daya kerja, orang yang membawa perubahan, inovasi yang mampu meningkatkan suatu nilai yang lebih besar dari sebelumnya.

Banyak peluang wirausaha di sekeliling kita. Untuk membuka wirausaha harus mempertimbangkan setiap aspek. Tidak sembarang membuka wirausaha saja. Tanpa pemikiran dan pertimbangan yang mateng, kadang ketika kita berwirausaha sering namanya mengalami kebangkrutan usaha kita. Jadi, kalau hendak berwirausaha pikirkan dulu strateginya. Butuh rencana.

Contoh wirausaha sangat banyak. Ada banyak ide tentang wirausaha. Lihat sekeliling kita, kebutuhan mereka apa. Contohnya pada pengalaman saya. Saya seorang karyawan disebuah perusahaan swasta dikota Bandung. Kebetulan daerah tempat tinggal saya pekerjaan rata-rata penduduknya adalah menanam sayur-sayuran dan beternak sapi.

Awalnya saya tidak kepikiran untuk membisniskan hal yang dua ini. Berawal dari permintaan rekan kantor untuk dibawakan susu sapi murni. Kemudian, bos saya yang memesan agar dibawakan brokoli segar. Lama-lama seiring dengan berjalannya waktu, rekan kantor dan bos saya menjadi pelanggan setia. Mereka selalu memesan agar dibawakan seminggu sekali bahkan sampai 3 kali dalam seminggu.

Karena seringnya mereka memesan kepada saya dan pesanan mereka selalu saya bawakan dengan kendaraaan umum. Saya akhirnya muncul ide untuk memperluas daerah penjualan. Berhubung saya tergabung dalam group facebook dalam group forum jual beli, saya promosikan susu sapi murni dan brokoli segar di group tersebut. Tidak peduli orang menilai apa tentang saya, yang rata-rata dalam group itu pada menjual handphone, fashion dan lain-lain. Sementara saya menjual susu sapi murni dan brokoli segar yang sebenarnya mudah diperoleh di super market. Namun, jangan salah. Susu sapi murni yang saya jual benar-benar susu sapi murni yang langsung diperah dari sapinya dan tanpa campuran apa-apa. Sementara brokoli segarnya dipetik langsung dari kebunnya. Jadi masih sangat segar. Kebetulan kandang sapi dan kebun brokolinya ada di sekitar rumah.

Mungkin pengalaman wirausaha ini bisa menjadi motivasi untuk kompasianer untuk membuka wirausaha juga. Jangan pernah takut dan malu untuk berwirausaha. Lakukan yang terbaik selama itu benar dan halal.

Salam Kompasiana!

Toras Lubis, 04/09/2014

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun