Mohon tunggu...
Top News
Top News Mohon Tunggu... Sejarawan - Manuskrip

Melestarikan budaya nenek moyang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Makna Ornamen Ghunongan Makam Ronggosukowati Situs Kolpajung (Part 1)

19 November 2019   21:00 Diperbarui: 20 November 2019   10:59 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Lokasi Situs Kolpajung ini terletak di Kelurahan Kolpajung Kecamatan/Kabupaten Pamekasan. Dilokasi tersebut dijadikan sebagai situs purbakala di bawah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pamesan.

Pada situs terdapat dua makam terteliti. Pertama,  situs makam Ronggosukowati (komplek utama) yang dilengkapi sebuah cungkup dan Mustaka. Kedua,  situs Pangeran Jumat yang terletak di komplek dua. Keduanya berorientasi  arah utara selatan.

Gambaran situs ini memiliki tiga gapura. Gapura pertama merupakan pintu gerbang utama. Gapura kedua terletak di tengah yang terdapat lima makam putra Ronggosukowati (pangeran Jimat) dan terdapat empat makam yang tidak ada informasi nama. Gapura terakhir terletak paling dalam, terdapat situs makam Ronggosukowati. Dari ketiga gapura ini hanya satu yang masih utuh yaitu gapura pertama.

Data Bukti (Evidensi) dan Produk (Artefak)
Data Bukti (Evidensi) dan Produk (Artefak)
Situs makam Ronggosukawati yang terletak di komplek utama dilengkapi sebuah cungkup yang terbuat dari kayu dengan ragam hias berupa Pinggi awan. Juga terdapat sulur-suluran mengelilingi setiap pojok penyanggah bangunan. Sulur-suluran penyamar objek pada ragam hias fauna seperti hias kuda terbang yang bermahkota bunga.

Arsitektur cungkup pada situs ini menampakkan dua unsur yang menonjol. Yaitu atap tumpang dan sebuah mustaka yang menyerupai cungkup masjid Demak.

Data Bukti (Evidensi) dan Produk (Artefak)
Data Bukti (Evidensi) dan Produk (Artefak)
Data yang diperoleh antara lain.

Bahan dari jenis batu padas dengan ukuran jidat P: 2,47 cm, L: 75 cm, T: 29 cm. Bentuk kejing (jidat) bersusun empat yang dilengkapi antefiks pada setiap tingkatnya. Secara vertikal jirat terdiri atas bagian kaki, tubuh dan atap. Antefiks masing tiga bagian dengan rincian; paling bawah (kaki) terdapat 14 buah,  bagian tengah (tubuh) 13 buah, dan bagian atas (atap) 8 buah.

Ragam hias pada situs ini pada jirat (kejing) dilengkapi dengan geometris berbentuk lurus mengelilingi jirat pada setiap undakan dan mengikuti garis sisi undakan tumpang pada jirat. Pada nisan dilengkapi dengan ragam hias Aututraf yang mengelilingi kaki nisan dan ragam hias Kalpataru disisi dalam dan luar. Tidak ada nama tokoh yang dipahatkan pada nisan.

Rana pada cungkup makam dilengkapi aling-aling terbuat dari kayu dengan ukuran 4 meter dan tinggi 2 meter. Terletak di sisi utara (belakang kepala) yang dibuat meninggi menyerupai ghunongan dan dilengkapi ukiran yang terdiri dari enam bidang panik dengan ragam hias bunga-bungaan yang menembus terdiri dari:

  1. Data Bukti (Evidensi) dan Produk (Artefak)
    Data Bukti (Evidensi) dan Produk (Artefak)
    Tumbuhan tidak lengkap dengan tiga bentuk daun. Membulat (orbicularis), bentuk daun melengkung mengelilingi separuh bunga. Disisi lainnya dengan bentuk bercangap (palmatifisus). Dan bentuk daun waru dengan  tepi daun bertoreh (orbicular).
  2. Bunga mawar (rose) dengan satu lingkaran di tengah, ovarium ada di dasar bunga. Tipe mahkotanya adalah Rosaceous ragam bunga melati yang sedang mekar.
  3. Bunga teratai dengan sulur-suluran yang mengisi lima bidang (panil) pada ranah makam yang diselingi beberapa bunga dan kuncup bunga.
  4. Tumbuhan Air yang berbentuk pohon Kakung menyerupai Cemara yang berukuran kecil
  5. Dua ekor burung kecil sedang bertengger di ranting pohon posisi berhadap-hadapan termasuk suku paridae jenis gelatik batu (poros major)
  6. Dua binatang yang menyerupai burung gemak (puyuh) yang berpijak pada tanah paruhnya besar dan berekor pendek
  7. Seekor kuda terbang dan naga terbang seakan-akan menjadi tumpuan tangkai bunga dan tangkai daun
  8. Ragam hias Kalpataru dengan ukuran agak besar terletak di sela ukiran bunga dan dedaunan.
  9. Lima buah gambar perahu dengan posisi diantara dua ragam hias Kalpataru tampak sedang berlayar di lautan.
  10. Ragam hias Kalpataru pada bagian bawah warna merah batu nampak seperti tanah atau "seten-seten" yang diambil dari kata "Siti" atau tanah.

Data Bukti (Evidensi) dan Produk (Artefak)
Data Bukti (Evidensi) dan Produk (Artefak)
Deskripsi Flora pada situs ini terdiri dari:
  1. Daun membulat (orbicularis) dan tulang daun menyirip (integer). Daun melengkung dan bentuk daun waru dengan satu daun satu tangkai.
  2. Bunga terdiri dari mahkota dengan satu lingkaran enam helai daun bunga dan Ovarium terletak di atas dasar bunga. Dengan tipe mahkota Rosaceous. (Ulul:Reseact 2013)

Ulul Arham. S.Pd

Penasehat Perpustakaan Islam Raden Umro Sumber Anyar, Larangan Tokol, Tlanakan, Pamekasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun