Mohon tunggu...
Rengga Prasetyo
Rengga Prasetyo Mohon Tunggu... -

COOL!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Koalisi Ramping Pak Jokowi

29 Agustus 2014   21:57 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:09 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Koalisi ramping yang diagungkan oleh pdip pada pilpres kemarin menjadi senjata untuk mengolok koalisi gendut pihak lawan. Dengan koalisi ramping diyakini Jokowi tidak akan disibukkan dengan kepentingan partai-partai koalisi. Tetapi kini setelah resmi menjadi pemenang pdip dan jokowi sibuk mencari kawan koalisi baru untuk memperkuat parlemen. Sungguh sebuah langkah yang Kontradiktif dan merubuhkan pandangan politiknya sendiri. Pencitraan politik memang tak pernah berumur panjang. Dia laksana fatamorgana di padang pasir gersang yang seolah menawarkan air penghilang dahaga padahal justru hanya menguras tenaga tersisa.

Seharusnya Jokowi tidak perlu terlalu risau dengan minimnya dukungan parlemen. Kekuatan rakyat akan setia berada dibelakangnya untuk menentang parlemen jika kebijakan-kebijakan yang dipituskan Jokowi pro rakyat sesuai dengan janji kampanyenya. Bagaimanapun anggota dewan juga tetap manusia yang masih memiliki jiwa-jiwa bersih sekedar memfilter mana kebijakan yang pantas didukung dan pantas ditolak.

Kita seharusnya bersyukur ketika kekuasaan Jokowi mendapat pengawasan ketat dari parlemen sehingga kebijakannya diharapkan tidak akan keluar dari kaidah demi kemakmuran rakyat Indonesia. Ingat, rem diciptakan bukan untuk mengganggu keberadaan gas melainkan memberikan kenyamanan untuk menarik tuas sekencangnya karena sadar ada rem yang siap membantunya tetap terkendali

‪#‎pandanganpribadi
‪#‎bukanpakar
‪#‎mengamatiuntukdirisendiri
‪#‎hanyasenangpolitik

#muhammadnastain

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun