Mohon tunggu...
Topan Jaya
Topan Jaya Mohon Tunggu... -

I'm SMIKer... "Jangan pernah berhenti mencintai Indonesia!" Ngeblog juga di smipresidenku.wordpress.com, mahfudsrimulyani.wordpress.com & Ganyangmalingshit.wordpress.com. Buat jaga2 klo postingan di kompasiana diapus sama admin :-)

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Sri Mulyani Indrawati dalam Dendang Pantun Politik

23 Juni 2011   15:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:14 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

[caption id="attachment_115870" align="alignnone" width="720" caption="Deklarasi SMI Keadilan Sumatera Utara yang juga disertai dengan penampilan budaya lokal."][/caption] Dapatkah politik dijalani dengan penuh kegembiraan? Ah, mungkin itu hanya mengada-ada saja. Sebab, semua juga pada tahu, saban hari berita-berita intrik politik begitu mendominasi di televisi. Apalagi kalau melihat tingkah laku politisi-politisi yang, maaf, tampak memuakkan. Akibatnya, makin banyak saja orang yang antipati dengan politik.

Namun di Solidaritas Masyarakat Indonesia untuk Keadilan (SMI Keadilan), ormas yang membidani lahirnya Partai Serikat Rakyat Independen (Partai SRI), kegembiraan dalam berpolitik itu benar-benar ada. Saya ingin suguhkan kepada Anda penikmat budaya dan sastra, sekaligus ‘penikmat politik’, untuk menyimak sebuah ‘diskusi politik’ di grup Facebook “SMI Keadilan Grup Pendukung Sri Mulyani” yang dikemas dalam format pantun.

Diskusi politik format pantun? Ya, benar… Diskusi spontan dengan pantun pada 4 Juni 2011 itu ternyata berlangsung selama berjam-jam, dan menghasilkan puluhan pantun. Sejumlah SMIKers (sebutan relawan SMI Keadilan) dari berbagai kota terlibat dalam pantun berbalas ini. Isi pantunnya tentang semangat para pendukung Sri Mulyani Indrawati yang digadang-gadang menjadi calon presiden 2014. Anda penasaran? Silahkan membaca karya budaya spontan yang membanggakan ini.

Iyus Lukman: Dari ranah melayu kami bersimpu, bersimpu sila untuk sang tetamu, demi SMI lah kami bersatu, menuju bangsa yang maju.......sile kawan2, tuan2 dan puan2, sambut nak yang disambut...

Iyus Lukman Negeri melayu ade di pekanbaru, negeri santun berucap pantun, bile tuan2 dan puan2 nak bertamu, sile kami siap menyambut beruntun

Yoshi Erlina Dari mata Turun ke hati, ditengah sawah ada padi, sungguh karena SMI, terpaut sudah cinta ini.

Iyus Lukman pantun diucap dengan bunga, bunga ditanam dikota jakarte, bilekah pulang ibu yoshi erlina, kami siap menyambut gembire......

Topan Tj Kulit halus sedap dipandang, indah dilantun dengan tabuhan gendang... Bung Iyus yg mak nyus sdh datang, tak heranlah pantung pun berdendang :-)

Iyus Lukman hahahah....pedang dihunus bersiap perang, musuh datang pantang di tantang, kalaupun kite hendak berbincang, janganlah rase marah yang dibentang

Yoshi Erlina kepekanbaru naik garuda, tibalah di Negri Hangtuah, sungguh kepengen pulang kerumah , menari rem[pak kite bersame.

Topan Tj Burung kenari menyanyi di sauna, serasa di syurga dendang lagunya. ... demi Sri Mulyani kita bersama, demi indonesia jaya kita berjuang.. :-)

Iyus Lukman negeri kami negeri melayu, negeri elok kaye budaye, enaklah berpantun dimalam minggu, melepas pening untuk gembire rie...

Topan Tj Minyak zaitun celikkan tuan, matanya basah tanggung kesedihan... Berpantun memang mengasyikkan, juga bisa buat asah kecerdasan..

Yoshi Erlina hahaahah...burung kenari bernyanyi indah, menari nari dikepala, aduhai mari kita bergembira, tapi jangan lupa bekerja....burung kenari bernyanyi di sauna, aduhai Topan. kasihan bulu bulu nya...heheh

Topan Tj Hati terlena pipi merona, siapa tah dinda di sangkar maya.... Yoshi Erlina cantik mempesona, siapa sangka dia pengusaha... hahaha

Yusmanita Rosa disini gunung disana gunung,ditengah tengah pohon melati,disini bingung disana bingung,lebih elok milih sri mulyani

Iyus Lukman tari zapin gerak bersame, gerak dimulai tande lagu mulai dilantun, pantang ditolak kalau diminta, bile deklarasi kamipun bise berpantun

Yoshi Erlina Lancang Kuning berlayar malam, Laksamana Hangtuah gagah perkasa,mari kita bikin kesan yg mendalam, sehingga takkan pernah terlupakan.

Topan Tj Hati galau karena nujum, tidurlah di balai hati pun pasrah... deklarasi Riau tanpa pantun, ibarat gulai tanpa kuah... :-)

Yoshi Erlina Topan Tj cakep orang nya, lagi bertapa entah dimana, hai..mari lah kita bersama , berdendang riang gembira...heheh

Yoshi Erlina sungai siak jernih air nya, tempat mandi anak dara,aduch mak resah rasanya, ingin hati menari bersama........

Topan Tj Yoshi Erlina sedang gembira, tampak berseri berbunga-bunga... Bila beta dirundung duka, pandanglah dia lara pun sirna .. hahahhaa

Yoshi Erlina Topan Tj baik orang nya sedang berdendang musik rebana, duhai kanda jangan pernah merana, mari gembira dengan cinta kita semua.

Iyus Lukman dendang dilantun untuk bersame, gaye dimulai elok dipandang, dengan pantun kite berjaye, demi SMI kite berjuang

Topan Tj Dendang bersemi berbuah kerling, kerling mata si gadis yg sedang bersedih... Berjuang demi SMI memang penting, lebih penting lagi berjuang tanpa pamrih :-)

Iyus Lukman tokok rumah pasang papan, rumah dibuat untuk buaian, siape sangke hatinye nya bung topan, mungkin cinta tak kesampaian......

Topan Tj Dara di sana mengundang jejaka, dara di sini menebar mulia... Hamba merana tak karna cinta, hamba bahgia cinta semuanya :)... dah ya, mo makan dulu ;-)

(Antok Arief Haahh.. susahnya bikin pantun. Mikir 25 menit gk nemu kata2. Nyimak aja deh... :)))

Iyus Lukman rambut rontok tak bise kembang, rontok runtun rambut tak kekal, sile bung antok selamat datang, tak bise pantun yang penting bise kenal....

(Budi Setiawan ternyata .... ga kalah ma tifatul sembiring hahaha)

Iyus Lukman buat janji terus bersambung, janji diucap dengan lantun, bile bung budi ingin bergabung, sile bung budi melantunkan pantun.....

Iyus Lukman bangse kite bangse kaye budaye, budaye yg selalu dijage-jage, kalaulah kite nak bersame-same, karya anak negeri harus harus tetap berjaye.......suai....???

Shanag Bye Saya anak dari medan, facebook smik lg di pandang, pingin ikut berdendang, apadaya tak tau apa yg mau dikatakan..

Iyus Lukman Sejauh mate memandang, lantun lagu tetap terjangkau, kiranya jangan hanya berdendang, pantunpun harus dibalas anak Riau.....

Shanag Bye Lihat trans tv sambil minum kopi..tangan kanan pegang hp blackberry...segala masalah yg terjadi, penyelesaiannya berpatok pd sifat SMI...

Avithree Gag Gembeng buah manggis enag rasanya..Dimakan satu buang bijinya..Salam manis dr mn asalnya.. Yg penting qt bersaudara ..

(Tuahta Aloysius Saragih Sedaaaappp..saya bukan ahlinya, hanya sangat menikmati kelincahan kawan2 meramu kata dan kalimat. Salut)

Hasan Chandra Naik sepeda keliling kota, Rehat sesaat menghilang lelah, Sudah rindu dengan pak Tuahta, Bila kita bisa kembali saling bersua.

Iyus Lukman kuda diusap oleh sang koboy, diusap badan tanda sayang, sangat dinanti ucapan pak aloy, membawa makna selalu dikenang...

Iyus Lukman mancing ikan masak Gurami, goreng sambal pakailah nasi, baru terbuka mata pemuka Negeri, bahwa Indonesia membutuhkan SMI.......

Shanag Bye Lihat anggota kerja di kebun, mendodos sawit dengan telaten, biar DPR tak jadi penyamun, usung SMI jadi presiden.

Hasan Chandra Langit indah bertebar bintang, Malam yg larut semakin sepi, Sudah saatnya kita bicara lantang, Harapan bangsa hanya pada SMI.

Iyus Lukman indah nian burung bernyanyi, lantun lagu mengurai sepi, sudah bukan saatnya lagi SMIK bersembunyi, lewat pantun kita sebarkan SMI.......

Hasan Chandra Pantun berpantun budaya bangsa, Tetap dijaga sepanjang masa, Janganlah kawan berputus asa, masih ada SMI harapan kita.

Shanag Bye Malam lagi nonton tivi, cerita tentang nikita willy, sekarang SMI sedang pergi, demi masa depan negeri...

Shanag Bye istri lagi masak beras, hasil dari pagi memanen. Tunggu 2014, SMI jadi presiden.

Iyus Lukman kate demi kate harus disusun, kami anak melayu suka melantun, andai tuan2 dan puan2 nak ingin berpantun, sudi kire kate santun...

Shanag Bye Kata demi kata sudah disusun, sayang bukan anak melayu yang pandai melantun, Hati tetap pingin berpantun, bisa nga bisa yang penting ada pantun..huehue

Iyus Lukman untung tak dapat diraih, malang tak dapat dielak, dengan pantun kite ingin ucapan yang bersih, dengan santun kita juang SMI kelak.

Begitulah, sekitar 45-an pantun telah tersuguh untuk menggaungkan semangat dukungan bagi Sri Mulyani Indrawati. Ini menjadi satu dobrakan baru, di mana berpolitik dapat diekspresikan secara menarik, menyenangkan, dan peka budaya. Mungkin saja, pantun-pantun karya spontan SMIKers ini bisa menjadi tonggak cara berwacana secara berbudaya. Sambil berekspresi politik sambil pula melestarikan kekayaan khasanah budaya bangsa. Anda mau ikutan? Sekali-sekali datanglah ke grup tersebut. Salam integritas[tj]

Grup: SMI Keadilan Grup Pendukung Sri Mulyani

Page: SRI Mulyani for President

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun