Warga Desa Pelajau Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin keluhkan pelayanan PDAM Tirta Betua Cabang Pangkalan Balai sudah hampir 4 bulan tidak di aliri air namun tetap bayar.
"Kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin Mohon di Cek PDAM karena air hanya setengah desa mengalir tidak sampai ke tempat kami," Tulis Manaf (40) di Akun Facebooknya (17/8)
"Numpang Nanya bae, kalu PLN mari terus idup dalam sehari dua hari tetap bayar sebulan wajar, Â kalau PDAM dak idup 2,3,4 bulan apa wajib bayar, yang dibayarkan air, " Katanya dalam status facebooknya berharap agar ada pihak terkait memberi penjelasan.
Ketika masalah tersebut di konfirmasi ke pihak PDAM Tirta Betua Cabang Pangkalan Balai mengatakan penyebab air belum maksimal mengalir karena ada kerusakan di mesin pompa.
"Kita sudah cek dan ternyata ada mesin yang meledak akibat listrik sering padam, karena epek listrik padam sangat besar dampaknya, sedangkan pihak PLN tidak bisa diajak kompromi, tapi sekarang sedang di perbaiki kerusakan dalam waktu dekat mudah-mudahan bisa kembali normal," Jelas Abdul Munif Direktur PDAM cabang Pangkalan Balai melalui Kepala Teknis Bowo saat di hubungi lewat handpond (17/8) malam
Dirinya juga menambahkan adanya keluhan pelanggan yang masih bayar walau air tidak mengalir, karena bayar bebannya saja.
"Itu hanya bayar beban perawat saja, air tetap tidak bayar, kalau pelanggan minta di putus sementara kita putuskan, dan kalau sudah bagus mesin pompa air bisa di minta sambung lagi, karena tidak ada yang melapor ya mau gimana lagi. " Terangnya
Sementara Manajer PLN Cabang Pangkalan Balai Trisman saat di konfirmasi menjelaskan kendala listrik sering padam ada banyak faktor.
"Kendalanya itu, kayu roboh, ada burung yang sudah mati menggantungkan di kabel, monyet kemudian tupai yang merusak di bagian trafo, itulah penyebabnya dalam dua bulan terakhir ." jelasnya singkat.( Topik)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H