Teringat saat bukber bersama Ford pekan lalu di Museum Purna Bhakti Pertiwi,salah satu pembicaranya adalah Mas Ipung,dan yang disoroti adalah kecelakaan lalu lintas baik itu saat mudik maupun balik,jika tahun tahun sebelumny,dominasi berita mudik,ada berita berita berita memilukan seputar mudik,ya kecelakaan laka lantas itu lah membuat kita merasa prihatin.
Sebagai seorang pemudik sejati,saya bisa merasakan luapan emosi saat berada dijalan,perasaan ingin cepat sampai tujuan terkadang memang seolah menghantui,belum lagi adalah faktor kelelahan bisa memacu terjadinya angka kecelakaan.Namun ada berita yang cukup melegakan untuk para pemudik,menurut dat Ditlantas Polda Metro Jaya,bahwa untuk tahun ini,kecelakaan untuk situasi arus mudik tahun 2014 cenderung menurun.
Sebagai perbandingan di edisi operasi ketupat jaya,di tahun 2013 ada 49 kasus lalu lintas dengan jumlah meninggal 8 orang,luka berat 23 kasus,luka ringan 42 kasus,sedangkan untuk tahun ini atau tahun 2014,jumlah meninggal 3 0rang,dengan luka berat 5 kasus,luka ringan 14 kasus,dan dari segi materi pun,ditahun 2013,ada milyaran rupiah terbuang dari berbagai kasus laka lantas,untuk saat ini ,taksiran kerugian materi sebesar 25.750.000 rupiah.
Kita patut mengapresiasi kerja keras kepolisian untuk tahun ini,semoga untuk sisa waktu arus mudik,yang diperkirakan akan terus berjalan menjelang malam takbiran,angka kecelakaan tidak terjadi lagi,kita pun berharap para pemudik yang masih dalam perjalanan bisa berhati hati dalam mengendarai kendaraan,lebih baik memilih selamat dibanding tergesa lalu celaka.
Semoga para pemudik di mana pun jalurnya,entah pantura,tengah,atau selatan bisa tetap mematuhi lalu lintas,karena mereka telah ditunggu oleh keluarga di tempat,semoga tempat tempat penyebrangan di Merak Bakauheuni ataupun di Gilimanuk pun tetap aman dan damai,semoga angka kecelakaan ini terus menurun tiap tahunnya,klik disini.
Dan kita berharap juga para pemudik bisa diakomodir oleh korporasi yang melakukan mudik bareng secara gratis,ini juga bisa meredam tingkat pemakaian sepeda motor,dan juga kita berterim kasih kepada instansi yang melakukan langkah brilian dengan mengakomodir para pemudik untuk mengangkut kendaraan roda dua untuk kota kota tujuan seperti Cirebon,Tegal,Semarang,sehingga para pemudik bisa berlebaran tanpa harus mengendarai motor.
Do'a saya dan mungkin jutaan rakyat Indonesia,semoga tahun ini mudik lebaran,aman hingga arus balik mendatang,selamat berlebaran,minal aidzin wal faizin,mohon maaf lahir dan batin,mari kita rayakan Iedul Fitri ini dengan hati damai,sedamai Indonesia dimasa kini dan akan datang.
