Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tak Seharusnya Parpol Dibawah Angka Golput

10 April 2014   02:42 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:51 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah Golput memenangkan pemilu kali ini?(sumber photo:www.gambarkata.com) Pemilu 2014 telah dilaksanakan hari ini,rakyat Indonesia pun telah menetapkan pilihan,dari hasil hitung cepat,indikasi kemenangan PDIP sudah terlihat,dan untuk urutan dua dan tiga ada partai Golkar dan Gerinda,setelah tahun 1999,akhirnya banteng dengan mocong putih ini mampu unggul dibanding kontestan lain yang berlaga di pemilu 2014.Meski tabulasi suara versi KPU belum diumumkan namun gambaran kemenangan tampaknya mengarah kepada partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarno Puteri. Namun siapa nyana,dalam dua kali pemilihan umum,angka golput ternyata unggul jauh dibanding pemenang pemilu itu sendiri,sebagai gambaran saja saat Golkar memenangkan pemilu tahun 2004 dengan raihan 16,54% suara,justru golput memenangkan suara 23,34%.Begitu pun saat Demokrat yang memuncaki klasemen pemilu tahun 2009 dengan raihan 20,85%,malah golput bertengger dengan kokohnya di kisaran 29,01%. Yang jadi pertanyaan sehebat itukah angka golput,setinggi itukah angka yang dihasilkan oleh orang orang yang memilih untuk tidak melakukan pilihan,ada pertanyaan lanjut lagi,sudah tak pentingkah bagi mereka fungsi dari partai politik ini sehingga mereka enggan memilih? Entahlah,namun yang pasti golput hadir dari sebuah kekecewaan,kecewa dengan sikap parpol yang sepertinya tak putus dengan berita berita miring,entah itu korupsi,penyalahgunaan wewenang,atau kekecewaan yang menjadikan para golputer ini nyaris frustasi. Entah berapa persen suara golput untuk tahun 2014,apakah diatas 30% atau malah turun,ini sebuah pekerjaan rumah bagi kita semua.Semoga pemenang pemilu kali ini di lain waktu mampu meyakinkan rakyat Indonesia,mereka mampu bekerja,mereka mampu berkarya agar visi mereka yang berbunyi Indonesia Hebat bisa teralisasi dengan sempurna. Tak seharusnya angka perolehan parpol di pecundangi oleh golput,sudah semestinya parpol menjawab tantangan ini,jangan sampai ada lagi angka golput malah memenangkan pemilihan umum,semoga angka golput di pemilu kali ini cenderung menurun,menurut berita yang saya amati,banyak orang orang yang tadinya memilih golput di pemilu kali ini,beranjak berpikir untuk memilih,tentu saja kabar ini sangat menggembirakan. Pemilu itu penting bagi keberlangsungan pemerintahan di suatu negara,semoga Indonesia yang kita cintai ini,mampu berbenah lewat sistem pemili,kita akan merindukan Indonesia yang hebat,Indonesia yang kuat bukan harapan semu,mungkin pekerjaan kita memang berat,masih banyak rakyat Indonesia yang tak memiliki akses kesehatan,akses lapangan pekerjaan yang bisa saja mengakibatkan mereka enggan memilih karena merasa dianak tirikan oleh bangsa ini. Semoga pemilu kali ini mampu membawa perubahan ke arah kebaikan,semoga tak terdengar lagi rakyat Indonesia yang kelaparan,termarginalkan oleh keadaan,semoga pemilu ini menghasilkan anggota dewan yang mampu berempati dengan kemiskinan rakyat yang justru menyumbangkan suaranya untuk mendudukan mereka di kursi dewan.selamat untuk para pemenang,untuk yang kalah jangan bersedih terlalu dalam,selamat malam Indonesiaku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun