Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Senjakala Operator CDMA?

18 April 2014   15:40 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:31 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Tampaknya operator CDMA mulai waspada,penurunan konsumen untuk memilih layanan berbasis Code Division Multiple Access ini mengalami titik yang mengkhawatirkan.Masih teringat saat iklan iklan Esia yang mengedukasi bahwa nelpon di jaringan ini lebih murah dibanding GSM yang memang sepertinya benar adanya,mahal.Namun dalam perkembangannya para operator GSM mulai memberikan paket paket murah untuk berkoneksi melalui jalur Global Systtem for Mobile.

Maka kita pun menyaksikan pertarungan seru antara operator yang berbasiskan GSM kontra CDMA,iklan iklan pun seolah saling serang,mereka mengklaim bahwa jaringan merekalah yang paling jago,paling prima untuk urusan layanan,dan dengan iming iming tarif yang serba murah.
Namun kini operator CDMA mulai goyah,produk produk mereka sepertinya mulai digerus oleh operator yang memakai basis GSM,apalagi operator GSM mulai bersiap mengadopsi sistem 4G(Long Term Evolution),dimana dalam sistem ini,koneksi internet akan jauh lebih cepat dan bertenaga.

Tampaknya para operator CDMA pun mulai memasang kuda kuda,paling tidak pasar yang telah mereka miliki terus dipertahankan,beberapa operator CDMA seperti Esia,Flexi dan Smartfren melakukan strategi agar jaringan mereka terus bertahan,namun ternyata memang produsen telepon selular pun sepertinya betah memproduksi telepon genggam yang memakai sistem GSM,inilah sebuah tantangan berat untuk operator CDMA.

Kabarnya pun Telkom akan berancang ancang melikuidasi bisnis telekomunikasinya yang berbasis CDMA yaitu Flexi,klik di sini.
Memang dalam peta bisnis apapun,keniscayaan kalah dan menang adalah kenyataan yang harus dialami,begitu juga dengan bisnis telekomunikasi,ada yang mengalami kekalahan dan berdampak cukup besar untuk pihak yang tersisih ini,tapi apapun yang terjadi,semestinyalah para konsumen tidak di rugikan.

Senjakala operator CDMA sepertinya ada di titik akhir,kita tunggu episode berikutnya,apakah operator GSM semakin digdaya,atau nantinya ada terobosan baru bagi operator CDMA,memainkan strategi baru misalanya yang tidak terpikirkan oleh pesaingnya,tapi bagi kita sebagai pengguna jasa seluler baik GSM maupun CDMA,yang penting saat kita berinternet ria,ada kepuasaan yang dirasakan dari layanan mereka,tidak lelet,dan juga tarif yang kompetitif tentunya.Salam pagi untuk semuanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun