Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Saatnya Timnas U 19 Merasakan Sakitnya Rasa Kalah Itu

8 Mei 2014   05:23 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:44 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Mereka masih muda,mereka kuat dan mereka pun cinta tanah air,seusai menjuarai piala AFF untuk kategori tim U 19 satu tahun lalu dan kemudian lolos sebagai peserta final piala Asia U 19 sebagai juara grup di babak kualifikasi dengan menaklukan raksasa Korea Selatan 3-2.Sontak tim besutan Indra Syafrie ini menjadi media darling,Evan Dimas selalu di nanti penampilannya,dan diam diam kita pun menyayangi tim ini tanpa ke pura puraan.

Tim racikan pelatih berkumis tebal ini dianggap angin baru nan segar dan semoga mengangkat nama Indonesia yang terbelakang di dunia bal balan Asia apa lagi dunia,maka kita pun mengidolakan Ravi Murdianto,Evan Dimas,Maldini Pali,Ilham Udin Armyn,mereka adalah asa baru dalam sepak bola Indonesia.

Disetiap uji coba,di setiap latihan,pemain pemain muda ini menjadi pusat perhatian,tour Nusantara di lakoni dengan gemilang,tour Timu Tengah pun dijalani dengan sukses,dan kini di bulan Mei,timnas dua kali menghadapi Myanmar yang juga peserta final piala U 19 AFC dan mereka berada di grup A serta menjadi tuan rumah.

Dipertandingan pertama Myanmar mampu menahan imbang Evan Dimas 1-1,dan malam ini tim dari negara yang dulu bernama Burma,mampu mempecundangi Evan Dimas dengan skor tipis 2-1,apesnya gol gol Myanmar di cetak di menit menit akhir akhir pertandingan,maka inilah kekalahan kedua Maldini Pali dan kawan kawan sejaknrangkaian tur  uji coba.Dalam pertandingan kedua ini,sebenarnya timnas U 19 mampu menguasai pertandingan,alur bola begitu cepat dari kaki ke kaki,mereka bermain lugas dan atraktif.

Pergerakan Ilham Udin mampu merepotkan barisan pertahanan Myanmar,bahkan di menit ke 26,Ilham Udin mampu mencepolskan bola ke gawang Myanmar namun wasit melihat Ilham sudah dalam posisi offside,serangan demi serangan Timnas U 19 terus dilancarkan namun sayang penyelesaian akhir dari pemain U 19 ini selalu kandas.Hingga akhirnya di menit menit akhir pertandingan Putu Gede mampu memecah kebuntuan dengan tandukannya dan timnas U 19 memimpin 1-0.

Di awal babak kedua,timnas U 19 harus kehilangan Ichsan Kurniawan karena mendapat kartu kuning kedua,lalu wasit pun mengusir Ichsan dengan kartu merah,bermain dengan sepuluh orang tak membuat permainan timnas U 19 berubah,mereka bermain dengan baik,dimenit ke 65 pemain Myanmar bernama Nai Wai Min di ganjar kartu merah karena melanggar Ilham Udin.

Namun sayang di menit menit akhir babak kedua,pemain Myanmar mampu melesakan gol dan hasil ini menjadi imbang 1-1,beberapa menit kemudian keuntungan milik Myanmar,mereka dihadiahi tendangan pinalti,dan di menit ke 91,pemain Myanmar Nanda Kyaw menggelontorkan gol dari titik putih setelah berhasil mengelabui kiper Awan Setho,2-1 untuk Myanmar,hingga peluit berbunyi timnas harus mengakui keunggulan Myanmar.

Ini adalah intropeksi bagi timnas U 19,rasa sakit dalam kekalahan memang harus di rasakan,evaluasi bahwa kekuatan timnas U 19 memang belum paripurna,sebelum bulan Oktober nanti,timnas U 19 harus berbenah,terutama masalah emosi pemain,dan hal hal lain seperti kerja sama tim,juga koordinasi antar lini harus diperhatikan,pemain belakang harus tetap mewaspadai pergerakan pergerakan pemain lawan agar tidak terkecoh,cukup sampai di sini sakitnya dari kekalahan,bulan Oktober timnas U 19 harus lebih kuat dari peserta grup B nantinya,salam sayang untuk Evan Dimas dan kawan kawan,teruskan perjuanganmu kawan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun