[caption caption="Suasana bis kota pagi hari(dokpri)"]
[/caption]Terkadang kenyamanan sering melenakan,bahkan untuk sebuah bangku bis kota sekalipun.Mentari baru saja bersinar,suasana di sekitar Bulak Kapal Bekasi tampak ramai,kerumunan orang memang seting terjadi di daerah ini.Lintasan Bulak Kapal memang dipergunakan untuk menunggu bis bis ke arah Jakara dengan berbagai jurusan.
Pagi ini tujuan penulis adalah menuju Arcici Sport Centre di kawasan Cempaka Putih,bis yang di tunggu adalah Mayasari P9A jurusan Senen,kondisi dalam bis masih lenggang dan bebas memilih tempat duduk,alhasil memilih di dekat pintu depan agar bisa segera keluar bila di tempat tujuan.
Bis melaju menuju Tol Timur,penumpang makin berjubel, semakin rapat dan beberapa penumpang terpaksa berdiri,ada beberapa wanita yang terpaksa berdiri namun ironisnya yang kebagian tempat duduk adalah pria tampak enggan berbagi kursi. Pilihan berbagi kursi untuk wanita tampaknya terlalu mahal. Memilih 'pura pura' tidur adalah hal yang bisa dipergunakan.
Dan pagi ini pelajaran tentang berbagi,kenapa sih pria pria nggak mau berbagi kursi?Kemana sikap ksatria seorang pria yang seharusnya memberikan prioritas kepada para wanita. Rasanya malu jika ada wanita berdiri dan kita hanya bisa pura pura tertidur.
Hmm pagi yang memberikan pelajaran berharga tentang berbagi,jadilah gentleman lho mas bro, ikhlaskan kursi kepada makhluk mulia ciptaan Tuhan,karena perempuan semestinya harus di mengerti, anda setuju?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H