Logo piala Champion Eropa(sumber photo:bolabgt.blogspot.com) Entah kenapa hasil hasil 8 besar piala Champion tahun ini sepertinya tak berpihak kepada tim tuan rumah,terutama tim tim dari daratan Inggris,dan apesnya lagi permainan tipikal dan gaya Inggris yang menganut sistem Kick and Rush sepertinya tak mujarab untuk membendung lawan lawannya,Mancaster City harus takluk di tangan Barcelona, begitu pula dengan Arsenal yang harus mengakui keunggulan Bayern Muenchen justru dikandang sendiri, nasib setan merah pun harus kalah di kandang lawan yang justru tidak mempunyai akar kuat di sepakbolanya,United kalah 2-0 atas Olympiakos,yang lumayan beruntung adalah Chelsea yang bermain imbang melawan tim dari Turki,Galatasaray,1-1. Ada apa dengan tim tim dari negerinya Pangeran Charles ini?Apakah ini pertanda meredupnya sinar dari klub klub Britania Raya,ataukah lawan lawan mereka sudah mengetahui kelemahan dari permainan gaya keras dan cepatnya para pemain dari klub lub Ratu Elizabeth ini,liga Inggris yang dikenal dengan permaianan yang trengginas ini sepertinya kurang kokoh bila berhadapan dengan klub klub Bavaria atau Spanyol. Sayang klub favorit ane yaitu Liperpool lagi mandeg prestasi,sejak menjuarai piala Champion edisi tahun 2005,si merah malah kedodoran di liga domestik,nama besar Liverpool seolah tenggelam. Ada kesempatan di matchday kedua,namun mampukah tim tim Inggris berjaya di kandang lawan,bertandang ke Nou Camp adalah hal yang wajib dilakukan City,namun kita tahu bahwa tim Catalan ini memiliki determinasi tinggi jika merumput di stadion kebanggaan mereka,begitu juga Arsenal tampaknya akan kesulitan menghadapi Bayern di kandang sendiri,kita tunggu juga apakah MU mampu membalas defisit gol di Old Traford.sepertinya pasukan David Moyes ini harus menggelontorkan minimal 3 gol untuk mengamankan langkah berikutnya,mampukah Juan Matta dan Wayne Rooney dan juga David Gea dan kawan kawan mampu melakukan itu. Dan tugas Chelsea di Stamford Bridge wajib menang jika melawan Galatasaray, apakah mulut besar Jose Mourinho mampu berbicara banyak,atau malah tersudut oleh bekas anak didiknya semasa di Chelsea, akankah Didier Drogba mampu mengangkangi the Blues di kandang sendiri, menarik kita tunggu, perjalanan ke final semakin seru dan mnarik, akankah wakil Inggris mampu lolos dari lubang jarum? Menarik untuk kita simak bersama, salam kanal bola, kanal terseram di kompasiana hehehe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H