Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mimpi Menjadi Comik di Audisi SUCI 5 Kompas TV

22 Desember 2014   13:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:44 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_361085" align="aligncenter" width="300" caption="Peserta audisi SUCI 5 Kompas TV"][/caption]

Jakarta pagi tanggal 21 Desember 2014, di pelataran Bentara Budaya Jakarta mulai dipadati anak muda dari berbagai daerah yang akan mengikuti audisi terakhir Stand Up Comedi yang memasuki sesi ke lima, mereka mencoba peruntungannya setelah diadakannya audisi SUCI 5 di berbagai kota, dan Jakarta menjadi tempat terakhir untuk audisi, sempat bertemu dengan para calon comik ini, ada Rahman dari Medan, Yusuf dari Banten, ada Dimas dari Bandung.

Beberapa jenak Kompasianer berbincang santai dengan mereka, seperti Rahman dari Medan, anak Batak ini sengaja ke Jakarta untuk mengikuti audisi, dengan berbekal rasa nekat ia pun menuju Jakarta dengan menggunakan kapal laut, menurut cerita yang ia tuturkan kepada penulis, "Nekad saja Bang, yang penting ikut audisi dulu, masalah tidur atau makan bisa diakali".

Ada juga peserta audisi dari Bandung yang bernama Dimas, sebenarnya ia pernah ikut audisi di Bandung namun belum berhasil, dan ia menuu Jakarta dengan naik kereta api dan berharap lolos di Jakarta. Pesona Stand Up Comedi yang ditayangkan Kompas TV memang memikat hati para pemuda nusantara ini, anak anak muda mulai berani mengekpresikan diri, stand up comedi bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan sebuah talenta, karena pada dasarnya stand up comedi menurut saya jenis komedi yang unik.

Tak mudah memang menjadi stand up komedi namun ternyata, komedi yang mengharuskan pesertanya berhumor secara cerdas sendirian di panggung memang membutuhkan keahlian bernalar, bukan komedi slapstik yang terkadang main phisik, inilah bedanya stand up dengan komedi yang lain, dan Kompas TV secara genial menangkap segmen ini dan ternyata peminat stand up komedi sekarang telah meluas ke seluruh negeri.

[caption id="attachment_361086" align="aligncenter" width="300" caption="Peserta dari Cikarang nih, sama dengan tempat tinggal saya,hehe(dok pribadi)"]

14192042241420980826
14192042241420980826
[/caption]

[caption id="attachment_361087" align="aligncenter" width="300" caption="Tempat audisi SUCI 5 di Bentara Budaya Jakarta(dok pribadi)"]

1419204380394363533
1419204380394363533
[/caption]

Dipagi Minggu pula, saya bertemu dengan rombongan kocak yang berasal dari kota yang sama dengan ane, ya mereka adalah peserta dari Cikarang, dengan bermobil, team Cikarang ini juga mencoba peruntungannya di audisi SUCI 5 Jakarta, beberapa dari mereka sempat ngobrol santai, mereka adalah Cemen, Afif, Wisnu dan seorang lagi yang mengaku Hamba ALLAH, dari penuturan mereka, ternyata Cikarang mempunyai komunitas  stand up comedi, dan tempat ngumpul para comik Cikarang adalah The Bangor'S Caffe.

Salut untuk comik Cikarang yang ternyata mempunyai nyali untuk beradu di panggung audisi SUCI 5 dan bersaing dengan peserta lain yang berasal dari berbagai kota di Indonesia. Semoga Stand Up Comedi semakin populer di tanah air dan Kompas TV termasuk media yang paling getol memberikan ruang kepada para comik comik yang ingin tampil di televisi, mantab Kompas TV yang jeli menangkap peluang ini, maju terus Kompas TV, maju terus dunia stand up komedi tanah air, karena sebenarnya melawak haruslah cerdas, salam comik.

[caption id="attachment_361091" align="aligncenter" width="300" caption="Comik Cikarang yang ikut audisi SUCI 5(dok pribadi)"]

14192051801222198619
14192051801222198619
[/caption]

[caption id="attachment_361093" align="aligncenter" width="300" caption="Menunggu audisi SUCI 5 dibuka,para peserta menunggu(dok pribadi)"]

1419205459893116889
1419205459893116889
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun