Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Merebut Keping Kenangan Kuliner Jawa Timur di Festival Kuliner Serpong 2016

26 Agustus 2016   03:54 Diperbarui: 26 Agustus 2016   04:41 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Punggawa KPK di depan panggung utama FKS 2016 yang bermotif Reog Ponorogo (dokpri)

Melewati tiga provinsi, menaiki comuter line kali pertama, deg degan menuju Rawa Buntu di mana janjian dengan Mbak Arum, Mas Agung Han serta Kang Rifky, akhirnya FKS 2016 pun terjamah dengan suka cita, pesona kuliner Jawa Timur selalu ngangenin, berbilang tahun yang lalu saat masa masa di Surabaya, meski masih imut namun soal lidah memang tak pernah bohong, masakan Jawa Timur seperti Tahu Tek, Rawon, Trancam hingga Rujak Cingur serasa spesial.

Maka Summarecon Serpong yang mengadakan Festival Kuliner Serpong 2016, dengan tagline “Wuenak E’Puoll”menjadi kataris untuk menggoyang lidah dan menikmati suasana Jawa Timur dengan kaca mata kuliner, ampuun KPK ini acara keren bingit, dan Summarecon membungkus apik Festival Kuliner dengan membopong kuliner khas daerah yang merupakan kampung dari Arek-arek. Melangkah ke gerbang ada bangunan replika candi Penataran, berserak pula booth yang menyajikan kuliner ala Jawa Timuran mulai dari Pecel Pincuk Ibu Ida, Depot Nasi Campur & Rawon  Pojok Tambak Bayan, Nasi Krawu, Sate Ayam Ponorogo,Bebek Ireng Suroboyo, hal hal yang berbau kuliner Jawa Timur ngumpul di sini.

Tapi jangan khawatir saudara saudara, hingga 12 September 2016, FKS hadir dan juga ada menu nusantara yang juga perlu di icip seperti Mie Aceh Bang Jally, Nasi Jamblang Mang Dul, Mie Kocok Bandung Marika, Ayam Taliwang Lombok. Paling tidak ada 61 stand, 28 gerobak, 3 angkringan, 3 wartegan serta 1 bale yang bakalan seru seruan hadir untuk memuaskan pecinta kuliner di Serpong serta daerah sekitarnya.

Tahu Tek, Memotong Anti Mainstream, Potong Pakai Gunting Bro!                                            

Salah satu kuliner yang menjadi incaran penulis adalah Tahu Tek. Bila kuliner lain dominan alat pemotong penganan adalah pisau, namun tidak untuk Tahu Tek, dengan alat gunting tahu di potong potong sesuai selera, di tambah dengan kentang rebus lalu siraman kuah kacang akan membuat Tahu Tek spesial dan terasa gurih di lidah.

Taburan tauge dan kerupuk membuat Tahu Tek menggugah selera. Istimewanya Tahu Tek terletak di cara penyajian, gunting menjadi alat potong yang membuat Tahu Tek berbeda, memotong dengan gunting merupakan anti mainstream, entah mengapa di sebut Tahu Tek, mungkin suara gunting yang khas berbunyi tek..tek..tek sehingga kuliner ini di sebut Tahu Tek. Tahu Tek biasanya di sajikan bersama lontong, karena masih terasa kenyang maka penulis tak menyertakan lontong dalam Tahu Tek namun soal rasa so pasti lah nendang abis, hidup Tahu Tek!

Tahu Tek, tahu di potong dengan gunting bukan dengan pisau dan Rawon Hitam yang segar (dokpri)
Tahu Tek, tahu di potong dengan gunting bukan dengan pisau dan Rawon Hitam yang segar (dokpri)
Karena tema Festival Kuliner Serpong adalah Jawa Timur, incaran kuliner adalah Rawon, bila berbicara Rawon rasanya teringat akan Emak di kampung, meski Emak berdarah Palembang namun karena cukup lama menetap di Surabaya, Emak sangat piawai meracik menu Rawon. Nah saat FKS 2016, menu Rawon menjadi jajalan penulis, nggak afdol rasanya bila belum merasakan kuah segar Rawon.

Maka tak tertolaklah si hitam yang menyegarkan Rawon kreasi Depot Nasi Campur & Rawon Pojok Tambak Bayan. Olahan Rawon yang menggoda ini terdiri dari irisan daging sapi, warna hitamnya berasal dari bumbu bernama kluwek, bumbunya spesifik Indonesia banget deh, ada bawang merah, bawang, lengkuas, ketumbar, serai, kunir, lombok dan tentu saja yang menjadi bintang adalah kluwek hihi.

Rawon nikmat di hidangkan bersama nasi lalu jangan lupa taburkan tauge, kerupuk dan sebagai pelengkap adalah sambal. Kuliner yang hampir mirip dengan Rawon khas Jawa Timur adalah Gabus Pucung, hampir persis sama tekstur supnya namun kuliner Betawi yang banyak di temukan di daerah penulis di Bekasi, bahan utama Gabus Pucung adalah ikan Gabus, wihh ternyata Indonesia memang kaya sekali dengan cita rasa kulinernya, dari makanan makin cinta deh ama Indonesia.

Summarecon Mall Serpong Peduli Kuliner Nusantara

FKS 2016 tampil elegant dengan ornamen candi Penataran (dokpri)
FKS 2016 tampil elegant dengan ornamen candi Penataran (dokpri)
Kalender event tematik kuliner nusantara yang di selenggarakan Summarecon Mall Serpong bukan kali pertama, sejak tahun 2011, Summarecon telah mengadakan event sejenis namun setiap tahunnya berbeda tema, di mulai dengan gelaran “Beauty Of Bali” yang di helat tahun 211, lalu berlanjut satu tahun kemudian, 2012 di gelar event “Minang nan Rancak” yang mengambil tema dari Sumatera Barat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun