Menulis adalah kegembiraan,dan setiap orang punya hobi macam macam,teman saya si Ronie hobi main voli,ia pun membelanjakan gajinya untuk membeli perlengkapan voli,dari sepatu,kaus,bola voli ataupun tetek bengek yang berkaitan dengan permainan 6 lawan 6 ini,untuk pemain sekaliber kampung,si Roni ini adalah tosser handal,begitu pula dengan Madsoleh teman sekerjaan saya,pria ini hobi sekali mancing,setiap hari Minggu ia dipastikan tak ada dirumah karena hobinya.
Dan juga saya,menulis adalah hobi,dan menulis pun memerlukan alat,karena tulisan tangan saya nggak jelas bacaannya dn belum tentu juga ke baca sih hehe,akhirnya saya memberanikan diri mengajukan kreditan laptop,'sebuah pemaksaan'diri,namun akhirnya membuat saya bahagia,dengan laptop kreditan ini saya bahagia menulis di blog keroyokan ini,namun tetapi menulis adalah pintu yang membuka kesegaran dalam berpikir.
Saya selalu kagum dengan para penulis yang kerap di ganjar HL ataupun TA,memang ganjaran HL dan TA adalah hak dari admin kompasiana,namun yang HL dan TA memang biasanya memiliki kualitas tulisan yang mumpuni,mereka selalu bisa menarik pembaca.blog ini memang di huni oleh 200 ribuan blogger,dan jumlah postingan setiap hari di kisaran 1000 buah tiap hari,ini sih menurut Bang Isjet lho saat di kantor google tempo hari,namun ternyata yang 200 ribuan itu,hanya beberapa yang memang hits maker.
Walau sudah mempostingkan 200 lebih tulisan,jujur saja,tulisan saya miskin HL atawa TA,berkecil hatikah saya?Jawabnya tidak,mengutip komen Bang Yusran Darmawan yang menjadi Kompasianer of The Year 2013,Keep Writing!
Inilah mengapa saya selalu bersemangat untuk menulis di sini,di kompasiana tercinta,karena bagi saya adalah menulis bagian dari kehidupan,menulis adalah rekam jejak sejarah,mungkin tak perlu berkecil hati jika tak di lirik admin untuk jadi HL atau TA,paling tidak Highlight saja mah pernah beberapa kali nyantol.
Seperti yang sering saya tulis,saya selalu kagum dengan penulis penulis Kompasiana yang tulisannya kerap berseliweran sebagai HL dan TA,baik itu Kompasianer yang terverifikasi atau belum,tulisan tulisan mereka memang layak dapat tempat terhormat di Kompasiana,selamat untuk para kompasianer yang rajin masuk HL dan TA,mungkin saat ini ikon itu bagi saya masih diawang awang,tetap semangat menulis,dan terus menulis.
Dari artikel ini,colek dulu ah kompasianer yang kerap di HL dan TA nya tulisan mereka,seperti:Mbak Ellen Maringka,Ira Oemar,Pakde Kartono,Bang Yusran,Erwin Alwazir,Gatot Swandito,Bain Saptaman,Bang Isjet,Mbak Gaganawati,Pak Gunawan,OmJay,Tubagus Encep,Aulia Gurdi,kalian adalah inspirasi saya,dan juga kompasianer lainnya,selamat menikmati romantisme berpikir dan tulislah di sini,salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H