Bergegas lelaki kerempeng itu menjalankan tugas
Berbekal sarapan nasi uduk berharga goceng
Lahap dia makan bihun dan kerupuk berwarna merah
Seplastik teh hangat mengantar lancarnya tenggorokan
Dialah Kirdun buruh yang terperangkap sistem magang
Yang harus rela di bayar dengan gaji di bawah UMR
Bertahun tahun selalu begitu tanpa daya
Kirdun tetaplah buruh magang
Hingga usia terus tertunai
Akankah hari Kirdun bahagia di waktu tua
Tak ada jawaban pasti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!