Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jokowi Tak Kuasa Cegah Banjir(Tahun Ini)

14 Januari 2014   18:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:50 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jakarta kebanjiran itu mah sudah biasa,prestasi ini membuat Jakarta semakin mentereng dengan gelar ibukota yang kerap kebanjiran,dari gubernur jendral VOC yang menguasai Batavia tempo dulu hingga kini Jokowi,banjir kerap melanda ibukota republik ini,harapan besar saat Jokowi mulai memimpin kota ini,membenahi Jakarta menjadi tagline kampanye,dan saat Foke dianggap tak bisa lagi memimpin DKI,muncullah duet maut Jokowi Ahok.

Ujian pun datang,banjir menghadang,macet pun semakin sering terjadi,layukah harapan terhadap Jokowi ini?Saya pikir tidak,walau banjir melanda Jokowi tetap menjadi ikon perubahan,dan rasanya penduduk Jakarta pun tak seenak udelnya juga membuang sampah sembaranga,tak sembarangan memberikan izin membuat mall mall baru yang mengurangi resapan air,tahun 2014,adalah tahun ujian bagi Jokowi untuk bebenah Jakarta,sejatinya air akan meresap jika tanah dibiarkan tanpa bangunan,dan kenyataan menjadi lain di ibukota,tanah di tutup beton,sampah berserakan klop sudah,dan petaka itu pun datang bernama banjir.

Untuk sebelas setengah bulan kedepan,bila belum ada progresif yang tepat,maka dipastikan 2015 akan menjadi arena besar Jakarta untuk disebut kolam raksasa,bersiaplah Pak Jokowi,bila tahun ini pembebasan pembebasan tanah untuk resapan air,maka dipastikan hujan yang mengandung rahmat dalam curahan airnya akan berbalik menjadi nestapa karena kecerobohan manusia.Jakarta bukan milik Jokowi,bagaimanapun penduduk Jakarta adalah penentu masa depan kota ini,jika perilaku buruk warga Jakarta yang kerap membuang sampah serampangan maka dipastikan banjir akan terus terjadi.

Tahun ini nampaknya kado tahun baru adalah banjir ibukota,padahal setengah bulan lalu warga Jakarta baru saja usai merayakan pergantian tahun,tembakan kembang api ke udara dengan suara dentuman bertalu talu,kini di balas kembali dengan ruahnya hujan dari langit,sampah tahun baru itu sedikit banyaknya memberi andil di banjirnya Jakarta.

Ayolah kita sama sama berperilaku santun membuang sampah,jangan jadikan Ciliwung menjadi bak sampah yang ketiban perilaku buruk penghuni ibukota,yakinlah kita adalah pribadi baik dengan tertib buang sampah,ayo bangun kemuliaan kota dengan bertindak cerdas bukan bertindak bodoh,lakukanlah apa yang harus dilakukan warga yang baik,tahun ini 2014 akan menjadi batu ujian pemimpin daerah bernama Jokowi,akankah mimpi Jakarta bebas banjir bisa terpenuhi,namun dari gelagatnya sih,Pak Jokowi akan banyak menemukan kendala untuk menghalau banjir tahun ini,dan doa saya semoga warga Jakarta bersatu padu dengan gubernurnya agar rumah rumah mereka tak kemasukan air setinggi dada orang dewas.

Selamat bekerja Pak Jokowi,jadi gubernur itu tidak mudah bukan?apalagi jadi Presiden yang mengawasi pembangunan dari Sabang hingga Merauke,jika Bapak sanggup mengubah wajah Jakarta lima tahun kedepan,Insya ALLAH tahun 2019 saya akan mencoblos Bapak jika mencalonkan diri menjadi presiden RI,selamat bekerja Pak Jokowi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun