Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Humor Artikel Utama

Jamu Tahan Lapar, Seharusnya Mbak Puan Baca Tulisan Mbak Ifany

4 April 2015   03:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:34 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Mbak Puan Maharani minta dana revolusi mental sebesar sekian milyar, ujung ujungnya katanya ihwal duit negara akan digelontorkan buat bikin jamu, lalu saya pun baca artikelnya si Mbak Ifany, ampe ngakak seperti biasa baca tulisan si Mbak cantik ini, satirenya bikin makjleb gitu lho, dan usulan Mbak Ifany adalah bikin saja Jamu Tahan Lapar, ini adalah cara kerja yang bener bener bikin gregetan yang dibuat oleh menterinya kabinet Pak Jokowi.

Masih inget larangan kegiatan di hotel yang juga dibikin oleh menterinya pak Jokowi yang akhirnya dicabut juga, lalau menteri menteri pak Jokowi rame rame blusukan kesana kemarih, lalu setelah itu nggak ada kebijakan yang membuat rakyat seneng atau paling nggak ya nggak bikin mules deh.

Maka BBM naik turun kayak yoyo, terus bikin peraturan yang cuma menghasilkan pro kontra doang, dan ini lagi, cikal bakal revolusi mental berawal dari jamu, aduuh jadi mau gimana ya?
Ya udah deh bikin aja pabrik jamu secara massal, dan bikin pula formula jamu yang tahan lapar, ane setuju pendapat Mbak Ifany, semestinya Mbak Puan Maharani bisa baca artikel ini deh, dimarih.

Pastikan itu bahwa paket jamu tahan lapar bisa di distribusikan ke seluruh penjuru tanah air, di minum 3 x sehari sebagai pengganti nasi yang sekarang berasnya sudah lapar, sebagai pengganti transportasi agar bisa kuat lari ke tempat kerja karena ongkos angkot naik juga, dan sebagai penangkal anti sakit karena berobat pun tak murah pula, salam revolusi mental agar rakyat tahan lapar.....salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun