Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Harga BBM Kayak Yoyo, Bikin Cenat Cenut Aja

28 Maret 2015   19:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:52 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup mengalami 6 presiden, baru kali ini merasakan harga bahan bakar minyak naik turun kayak yoyo, beberapa waktu naik eh di turunin terus naik lagi, namun itulah yang dialami, entah apakah ini strategi baru Pak Jokowi agar nantinya rakyat siap dengan pasar bebas ASEAN? Entahlah, namun yang jelas harga BBM naik turun dalam beberapa waktu yang berdekatan cukup membuat banyak orang bertanya tanya, ada apa sih?

Mungkin inilah sebuah konsekwensi dari harga minyak dunia yang fluktuatif, tadi di sebuah tivi berita yang selama ini mendukung penuh apapun kebijakan pemerintah, disebutkan saat ini BBM jenis premium tidak disubsidi, okelah kalau memang premium tak disubsidi, pemerintah ngasih apa kepada rakyatnya, nyatanya jalanan pun tetap berlobang, macet setiap hari pula, beban hidup pun terasa berat, belum lagi nanti ada efek domino kenaikan dari BBM itu sendiri, dan kemungkinan besar harap mengetatkan pengeluaran karena yang pasti harga harga ikutan naik.

Sambil terus berharap agar presiden, para menteri dan juga anggota dewan yang terhormat serius bekerja, semoga dengan kenaikan BBM tak membuat rakyat lebih sengsara, tak membuat rakyat terseok seok dalam kehidupannya, dan entah apa yang akan terjadi nanti, ya lakoni hidup saja, walau akhirnya mungkin banyak rakyat semakin lara dalam kehidupannya karena beban begitu berat.

Semoga Pak Jokowi diberi kesabaran untuk mengelola negeri ini, seberat apapun keadaan di negeri ini, yang penting pak Presiden tetap sehat, tetap berpikir jernih untuk mensejahterakan rakyat seperti di janji janji saat kampanye. Harga bahan bakar minyak sudahlah yang menentukan pemerintah, semoga pemerintah dapat keuntungan yang banyak dari hasil menjual bahan bakar minyak kepada rakyatnya sendiri, semoga keuntungan dari penjualan BBM kembali kepada rakyat, biarlah rakyat akan membeli bensin tanpa subsidi, yang penting pemerintah bisa ambil keuntungannya, tho nanti pun akan kembali lagi.

Semoga rakyat Indonesia semakin sabar, semoga rakyat Indonesia paham kenapa pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi dan bahkan mencabutnya,biarlah bensin turun naik kayak yoyo, mungkin ini obat yang diberikan pemerintah bagi rakyatnya, agar rakyat cepat sembuh dari penderitaan hidup yang terus bertubi tubi dialami, semoga pemerintah dan Pak Jokowi wabil khusus tetap tawadhu memimpin negeri ini, amiiin.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun