Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belajar Mengumpat

7 Maret 2015   06:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:03 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari dewan yang terhormat kita belajar tentang kosa kata mengupat

Dalam lengkingan emosi dan jari telunuk mengarah beringas

Intonasi pun terdengar memecah tembok tembok penghalang

Inikah caranya bekerja untuk rakyat yang telah memilihnya?

Kericuhan dalam ruangan dingin dari hembusan angin mesin penyejuk

Di sinalah kita belajar tentang cara memaki

Ngotot dan akan terus ngotot berpendapat

Sedangkan hasilnya untuk rakyat tahu kemana

Inilah yang kusaksikan saat pemimpin dan juga wakil bergulat kata kata

Entah sampai kapan akan terus terjadi

Hingga di satu ketika kita tahu siapa yang membela si jelata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun