Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Antara Pemilu Langsung dan Kompasianival

13 September 2014   07:04 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:49 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

RUU Pilkada menjadi perdebatan,antara memilih langsung dengan memilih yang di wakili oleh DPRD Provinsi,Kabupaten atau Kota,dahulu sebelum era reformasi pemilihan dilakukan oleh para anggota dewan,namun seiring dengan perkembangan zaman,pemilu pun sekarang bisa berlangsung meriah,rakyat pun berhak memilih  pemimpin yang disenanginya,maka kini para gubernur,bupati,walikota dipilih langsung,begitu pula dengan presiden,sudah tiga kali rakyat Indonesia memilih RI 1 melalui suara rakyat.

Hasil dari pemilu langsung memang ada dampak baik dan buruk,pasca pemilu langsung banyak juga berita bahwa antar pendukung baku pukul,berkelahi lalu membakar kantor bupati,sering juga akhirnya terdengar para pemimpin daerah hasil pemilihan langsung itu malah masuk bui,kita tentu banyak melihat para pemimpin daerah tertangkap KPK dengan dakwaan yang sama,korupsi!

Apakah ini dampak ongkos untuk menjadi pemimpin memang tidak murah sehingga ketika menjabat,tentu saja modal yang harus dikeluarkan aling tidak harus kembali.Walau demikian tak melulu para pemimpin yang di pilih langsung oleh rakyat Indonesia bermasalah semua,ada beberapa pemimpin yang dipilih rakyat ternyata bekerja dengan sangat hebat,tentu kita tahu bagaimana kisah inspiratif Bu Risma sebagai walikota Surabaya,ada juga Kang Ridwan Kamil di Bandung,ada Ahok di Jakarta,dan masih ada stok kepala daerah yang mau bekerja keras untuk rakyat yang di pimpinnya walau tanpa ekpose media.

Berpulang kepada niat masing masing calon pemimpin,apakah ia nawaitu bahwa jabatan yang di embannya akan bermanfaat bagi rakayat atau malah mudharat,semoga RUU ini akan memberikan efek positif bagi bangsa Indonesia,bukan malah merugikan bangsa ini.

Dan bulan bulan ini pun di blog keroyokan sedang demam kompasianival,ajang tahunan ini akan di gelar pada tanggal 22 November 2014 di TMII,dan para nominator pun sedang digadang gadang,tak perlu debat panjang cukup voting siapa penulis paling favorit di jagad Kompasiana,tak perlu keluar duit milyaran untuk memenangkan penghargaan menulis ini,untuk para kompasianer yang menjadi buah bibir,bersiaplah karena mungkin nama anda akan menjadi nominator.

Semoga perhelatan Kompasianival akan berlangsung lancar,dan tentu saja diharapkan akan menarik,tetap jaya Kompasiana,untuk para kompasianer,pilihlah penulis yang dapat dipercaya,hehe.Selamat malam dan selamat memilih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun