Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Aksi Pungut Sampah dalam Perayaan MayDay 2016

2 Mei 2016   04:41 Diperbarui: 2 Mei 2016   04:53 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MayDay Ceria Dengan Aksi Buruh Pemungut Sampah

Buruh sedang memnguti sampah saat perayaan MayDay 2016(dokpri)

Entah kenapa setiap ada helatan, keriaan yang melibatkan banyak orang, biasanya sesudah acara sisa sampah selalu menjadi pemandangan yang teramat biasa, saat keriaan tutup tahun dan sesudahnya maka petugas pun berjibaku dengan gunungan sampah di jalan jalan protokol ibu kota, bahkan saat dulu acara syukuran rakyat dengan di lantiknya presiden RI ke 7, area Monas seusai acara di penuhi tumpukan sampah. Padahal di negeri ini jargon Kebersihan Sebagian Dari Iman sangatlah di kenal luas, ajakan membuang sampah pun terus di upayakan dengan tagline "Buanglah Sampah Pada Tempatnya" dan juga aneka himbauan yang menyuruh masyarakat tertib membuang sampah.

Budaya buang sampah secara benar seakan terlupakan, dan sampah pun menjadi sebuah keniscayaan setelah usainya perayaan. Tanggal 1 Mei diperingati sebagai hari buruh nasional, sudah beberapa tahun terakhir peringatan 1 Mei menjadi hari libur nasional, dan para buruh pun merayakan MayDay dengan berbagai kegiatan, biasanya peringatan  hari buruh internasional di peringati dengan melakukan aksi massa turun ke jalan, namun untuk tahun ini perayaan mayday ada yang berbeda, penulis yang mengikuti peringatan hari buruh internasional bersama ribuan buruh di jalan jalan protokol ibukota menyaksikan pemandangan unik namun inilah sisi lain dari peringatan mayday tahun 2016.

Buruh buruh berseragam merah dan ada kantong plastik besar di tangannya, sarung tangan karet di pasang dan mereka sigap memunguti ceceran sampah di jalanan tanpa rasa ragu ataupun perasaan jijik, botol tempat minuman, puntung rokok, plastik pembungkus makanan di punguti satu persatu dan di masukan ke dalam plastik besar yang mereka bawa, dan aksi ini mengundang pertanyaan dari penulis, akhirnya penulis pun mendekati buruh buruh pemungut sampah yang bekerja suka rela dalam peringatan MayDay 2016. Tugas mereka membersihkan sampah di jalan yang di lalui aksi buruh, mulai dari balaikota terus di lanjut di dekat patung kuda hingga istana negara.

Siapa mereka yang mau maunya memunguti sampah? Akhirnya penulis mewawancarai koordinator dari tim pemungut sampah, mereka menyebutnya sebagai tim Aksi Pungut Sampah, Eko Nurcahyo membeberkan bahwa tim pemungut sampah adalah karyawan Hero Super market, dengan kekuatan 15 personel maka aksi pungut sampah pun terus di lakukan sampai berakhirnya kegiatan may day berakhir, di harapkan nantinya di setiap kegiatan buruh di jalan ada tim pemungut sampah, selama ini stigma negatif jika buruh berdemo menyisakan sampah, hal ini yang ingin di tepis oleh tim Aksi Pungut Sampah, demo bisa tertib dan bebas sampah, salut untuk tim Aksi Pemungut Sampah, semoga kerja keras mereka untuk memunguti sampah saat May Day menjadi titik awal agar buruh pun peduli dengan lingkungan sekitar.

20160501-105211-1-5726770ab27e61400e92bd88.jpg
20160501-105211-1-5726770ab27e61400e92bd88.jpg
Tim Aksi Pemungut Sampah, tetap ceria dalam perayaan MayDay(dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun