Minggu malam di lingkungan Blok C Perum Sukaraya, adalah saatnya pengajian pekanan dan biasanya di gelar secara bergantian, baik saat RT 08 atau pun RT 05 yang menjadi tuan rumah kegiatan.
Setiap gang akan mendapat giliran, menjadi tempat kajian rutin yang di isi oleh pengajar tetap. Namun untuk Ahad malam(15/9/2024), pengajian pekanan bertempat di masjid Nurul Huda.
"Untuk malam ini kegiatan pengajian di gang, berpindah ke masjid Nurul Huda karena malam hari ini, adalah malam istimewa karena hari kelahiran Nabi akhir zaman Muhammad SAW," ungkap Muhammad Muafi selaku bendahara DKM Nurul Huda.
Jamaah kaum bapak dan juga kaum ibu terlihat antusias mengikuti pengajian, begitu juga remaja dan remaji yang tergabung dalam Ikatan Remaja Masjid Nurul Huda(Irmahda).
Ketua DKM Nurul Huda Ustad Lakimudin memberikan kata sambutan, sekaligus memberikan informasi tentang akan diadakan peringatan Maulid Nabi di lingkungan Masjid Nurul Huda, menurut rencana pelaksanaan Maulid Nabi akan dilaksanakan pada tanggal 28 September 2024, dengan penceramah yakni Habib Sholeh Jindan dari Jakarta.
Dalam pengajian rutin Ahad malam senin, edisi spesial ditampilkan juga tim hadroh Al Mustopa, mereka yang jago memainkan alat tabuh dengan iringan sholawat. Selain itu ada pembacaan Maulid Al Barzanji.
Pemateri kajian pekanan edisi spesial malam 12 Rabiul Awal, adalah Dewan guru DKM Nurul Huda Ustad Hamami dari Sukatani. Dalam tausiahnya, disebutkan kelahiran Sang Nabi yang merupakan utusan terakhir, berawal perjodohan pemuda gagah dan tampan, dari kaum terpandang kota Mekkah, pemuda itu bernama Abdullah bin Abdul Muthalib.
Takdir perjodohan dengan perempuan terhormat, anak dari pemimpin Bani Zuhrah bernama Aminah binti Wahb, dari pernikahan ini, lahirlah bayi yang kelak akan mengubah peradaban dunia hingga akhir zaman.
Dengan membawakan materi dakwah yang mudah di cerna jamaah,Ustad Hamami seakan mengajak warga blok C, terutama jamaah masjid Nurul Huda, mengenal sosok Muhammad, mulai dalam kandungan hingga berproses menjadi manusia teragung di muka bumi.
Semoga kita semua, meneladani kisah kehidupan Nabi Muhammad, menjadikan idola dalam setiap segi kehidupan. Insha Allah hidup pun akan selamat dunia dan akhirat,aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H