Bertahun tahun danau buatan yang terletak di blok C dan F terabaikan, tumbuhan eceng gondok menutupi seluruh permukaan. Kumuh dan juga menyeramkan karena di sisi danau buatan ditumbuhi semak belukar.
Sebagian warga perumahan Sukaraya Indah mulai gerah dengan kondisi danau buatan, warga urun rembug untuk mengubah danau buatan yang tak terurus, menjadi tempat yang nyaman, nantinya setiap warga berhak menikmati suasana danau buatan menjadi resik.
Di bawah komando Ketua RW 07 Perumahan Sukaraya Indah,Ahmad Hambali, serta mendapat dukungan penuh dari sepuluh RT yang ada di perumahan Sukaraya Indah, kondisi danau buatan harus diperbaharui. Prediksi anggaran pun dibuat.
Untuk langkah normalisasi danau buatan di butuhkan dana sebesar Rp 44.000.00, akhirnya disepakati bahwa biaya tersebut di tanggung bersama. Langkah pertama adalah menggalang dana secara langsung kepada masyarakat, setiap pengurus RT berkeliling dari pintu ke pintu, mengetuk ke ikhlasan warga untuk menyumbang.
Tanggal 26 Mei 2024, secara serentak diadakan "saweran" berkeliling mencari donasi. Dalam satu hari tersebut sumbangan yang terkumpul mencapai Rp 31.000.000.
"Normalisasi danau buatan ini program RW dengan usulan warga, bulan Mei di mulai pengerjaannya," ungkap Ahmad Hambali.
Mulai 27 Mei hingga 7 Juni 2024 akan di laksanakan pengerukan danau buatan dan membuang gulma eceng gondok, terlihat alat berat berupa eskavator memasuki perumahan Sukaraya Indah, awal pengerjaan di mulai dari blok F dan blok perumahan Madani.
"Dukungan dari masyarakat untuk normalisasi danau buatan, terutama di blok C, responnya menggembirakan, RT 05 hingga saat ini nilai donasi telah mencapai Rp 6.100.000. Terima kasih untuk warga yang telah menyumbang," ucap Gatot Widodo Ketua RT 05.