Mendapat laporan salah satu warganya kena demam berdarah pasca lebaran, Ketua RT 05 Perum Sukaraya Indah, langsung berinisiatif untuk melaksanakan fogging, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kecamatan Karang Bahagia.
Kegiatan pengasapan itu dilakukan pada hari Minggu(21/April/2024), matahari baru saja naik dari peraduan, dengungan mesin fogging bergemuruh melewati gang gang blok C dan F yang merupakan wilayah RT 05.
Dibantu masyarakat di lingkungan Blok C dan F, kegiatan fogging berjalan sesuai rencana, penulis menemui langsung Ketua RT 05 di balai warga.
"Kegiatan mudik, biasanya rumah rumah warga menjadi kosong karena penghuninya untuk sementara meninggalkan rumah, potensi adanya genangan yang menjadi sarang nyamuk demam berdarah sangat mungkin terjadi, kita berinisiatif untuk melaksanakan fogging," ujar Gatot Widodo memaparkan.
Nyamuk Aedes Aegypti yang kita kenal sebagai nyamuk demam berdarah, kerap bersarang di genangan air bersih, seperti di bekas peralatan yang tak terpakai, ban ban bekas. Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit memang diperlukan kesadaran warga, agar melakukan 3M yakni Menguras,Menutup dan Mengubur seperti anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
"Opsi kegiatan setelah lebaran di lingkungan RT 05 adalah kerja bakti massal dan juga fogging, kebetulan pihak Puskesmas Sukaraya,Kecamatan Karang Bahagia, untuk jadwal fogging belum ada yang meminta, sehingga inilah yang kita lakukan,gercep untuk fogging di lingkungan RT 05," imbuh Gatot Widodo.
Pihak Puskesmas Sukaraya sangat mengapresiasi permintaan dari Ketua RT 05, sehingga mereka pun mengirimkan pegawainya untuk melaksanakan fogging. Setiap sudut yang ditengarai berkembang biaknya nyamuk, tak luput dari aksi penyemprotan.
Alhasil lingkungan di Blok C dan F Perum Sukaraya Indah, semuanya telah difogging. Selain itu, di luar event penyemprotan nyamuk demam berdarah, pihak pengurus RT mengadakan aksi cukur gratis bagi warga.