Debut ketika mengikuti turnamen U23, berakhir dengaan cara yang membuat sebagian pecinta sepak bola tanah air tak habis pikir, melawan tuan rumah Qatar di pertandingan Grup A. Rizky Ridho dan kawan kawan di paksa takluk dengan skor 2-0.
Namun ada beberapa catatan yang bikin miris, bukan tentang pemain timnas U23 yang kalah produktivitas saat melawan Qatar U23, namun pertandingan berjalan berat sebelah, fungsi Video Assistent Referee(VAR) yang sejatinya di pergunakan membantu wasit di lapangan, dengan teknologi, malah si VAR ini menjadi bulan bulanan menghujani pemain timnas U23 dengan kesalahan.
Tak ayal saat usai pertandingan akun  instagram AFC, di datangi komentar bertubi tubi oleh para netizen Indonesia. Menang dan kalah dalam olah raga memang sudah hal yang lumrah, namun kemenangan Qatar patut dipertanyakan.Garuda muda bermain di Stadion Jassim bin Hamad, namun pemain Qatar banyak banget memainkan drama guling guling.
Sangat di sayangkan pengadil dari Tajikistan,Nasrullah Kabirov yang sepertinya enteng banget mencabut kartu merah untuk timnas U23. Secara permainan tim asuhan Shin Tae-yong bermain disiplin dan pantang menyerah, namun ketika momen hadiah pinalti untuk Qatar di menit 45+1.
Rizky Ridho dianggap melanggar pemain Qatar, sehingga tuan rumah mendapat keuntungan, eksekusi pinalti dilakukan Khalid Alu Sabah, mampu mengelebui kiper Ernando Ari. Memasuki babak kedua Garuda Muda harus kehilangan Ivan Jenner di menit ke-47, ini merupakan kartu kedua bagi Ivan, setelah ia mendapatkan kartu di menit ke-14.
Ivan Jenner dianggap melakukan pelanggaran kepada Said Elden Hassan yang seperti kesakitan dan berguling guling, padahal tak ada sentuhan sama sekal. Tim merah putih bermain dengan sepuluh orang.
Qatar memimpin dua gol ketika Al Rawi mencetak gol melalui tendangan bebas di menit ke-54. Jalannya pertandingan di babak kedua di kuasai Garuda Muda, namun sayang tak ada gol yang tercipta, Timnas U23 harus kehilangan Ramadan Sananta yang mendapatkan kartu merah.
Hasil akhir 2-0 bagi Qatar, masih ada peluang di dua game berikutnya melawan Australia dan Jordania, saking sewotnya, laga kontra Qatar yang di menangkan tuan rumah, Shin Tae-yong menganggap kemenangan Qatar adalah komedi, setuju coach!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H