Ketika timnas Indonesia harus takluk 3-1 kontra Jepang di grup D, itu pun gol pertama Samurai Biru melalui titik putih, serta gol ketiga melalui gol bunuh diri. Namun entah kenapa kok nggak jadi sewot karena kalah.
Mampu mencuri gol melalui Sandy Walsh, Garuda di Piala Asia kali ini mampu melesakan gol di setiap pertandingan, plus memiliki daya juang lebih spartan.
Indonesia masih bertengger sebagai negara peringkat ketiga terbaik, yang diambil adalah empat negara, untuk menemani juara dan runner up grup.
Berharap Suriah ditahan imbang India pada pertandingan terakhir grup B, apa daya gawang India kena jebol menit ke-76 melalui Omar Kharbin, alhasil satu slot peringkat ketiga terbaik milik Suriah.
Nggak enak banget sih bergantung dengan hasil pertandingan negara lain, di grup Bahrain kontra Jordania, jika Jordania bisa mengalahkan Bahrain dengan selisih gol dua, otomatis posisi Indonesia aman.
Namun mereka yang berada di grup E punya hitung hitungan agar tidak ketemu runner up grup D, yakni raja terakhir Jepang.
Jordania yang semula memimpin grup E, bermain santai dengan memainkan pemain lapis keduanya, berharap Jordania menang jauh panggang ke api,akhirnya Jordania kalah dan menempati peringkat ketiga terbaik.
Malah Bahrain menjadi juara grup E dan dipastikan akan berhadapan dengan Jepang di babak 16 besar. Satu tiket terakhir peringkat ketiga akan diperebutkan dua negara,antara Oman dan Indonesia.
Partai terakhir antara Kyrgzstan antara Oman menjadi titik balik langkah Garuda berikutnya,Oman sangat bernafsu untuk memenangkan laga,karena jika mereka menang akan meraih empat point.
Justru yang bikin mules adalah pertandingan di grup F. Apalagi waktu mainnya agak malam, meski tak melihat langsung, tapi deg degan ketika update pertandingan melalui live skor.