Bapak-bapak bersarung duduk bersila di Masjid Nurul Huda, Perum Sukaraya Indah Blok C, setiap Ahad pagi selepas subuh berjamaah, secara rutin diadakan pengajian pekanan, adapun kitab yang dikaji adalah Uqudulujain.
Kitab ini merupakan karya Syekh Muhammad bin Umar Nawawi, yang membahas hubungan suami istri, serta mengurai beragam hak dan kewajiban  bagi keduanya, sehingga menjadi panduan untuk menuju bahtera rumah tangga yang sakinah mawadah.
Kajian rutin subuh dipandu Ustadz Nurjali S.Pd.I untuk  materi pekan pertama di bulan Rajab 1445 Hijriah, membahas tentang adab menjaga aurat.
"Batasan aurat laki laki itu antara pusar hingga lutut,"imbuh Ustad Nurjali.
Untuk permasalahan aurat agama Islam telah mengatur secara terperinci sehingga ada batasan-batasan yang perlu diperhatikan baik oleh istri maupun suami seperti saat istri menerima tamu namun suaminya yang sedang tidak berada di rumah.
Istri yang sholehah akan melakukan hal-hal yang terbaik, dalam hal ini yakni adanya maslahat , aurat tak dinampakan namun komunikasi berjalan dengan semestinya dan tersampaikan, isteri pun menjaga kehormatannya dengan menjaga aurat.
Lelaki juga selayaknya menundukkan pandangan, apalagi saat ini di era kekinian, serta maraknya media sosial. Menjadi godaan lain, sinilah kaum lelaki harus memilih dan memilah agar tidak terjerumus gara-gara abai untuk menjaga aurat.
Yang bikin seru kajian subuh di Masjid Nurul Huda, adalah ilmu didapat sebagai santapan rohani, Â selepas kajian akan disajikan kuliner sebagai acara sarapan pagi, setiap pekannya ada menu-menu yang berbeda untuk disajikan.