Jamaah shubuh masjid Nurul Huda Perum Sukaraya Indah Blok C terkejut, beranda masjid kotor, lampu mati dan kotak amal raib. Akhirnya Ketua DKM Nurul Huda, Ketua RT 05,Gatot Widodo dan Ketua RT 08,Tarjuki, mulai melacak, aktor dibalik raibnya kotak amal masjid.
"Kita mengembangkan kasus ini berdasar, rekaman CCTV masjid," ungkap RT 08,Tarjuki.
Alhasil setelah sehari kotak raib, ada titik terang, siapa pelaku dari pencurian uang kotak amal,selain itu Tarjuki menemukan kotak amal di tepian sawah yang tak jauh dari tempat kejadian, kondisi kotak amal, jebol kaca bagian depan, saat ini kotak amal diamankan oleh Ketua RT 08.
Sore setelah Magrib(11/10/2023)Ketua RT 08,RT 05 dan Ketua DKM telah menangkap pelaku, setelah melakukan interogasi, terkuak bahwa pembobol kotak amal, adalah remaja putus dengan inisial PI, untuk urusan mengambil barang milik orang, PI sudah kerap melakukan, warga pun gerah dengan perilakunya.
Membobol kotak amal adalah tengat terakhir bagi PI,jika ia melakukan kembali aksi pencurian, pihak keamanan perumahan tak akan segan lagi menyerahkannya kepada pihak yang berwajib.
"Alhamdulillah udah selesai interogasinya,selanjutnya di serahkan ke pengurus RW,kenapa tidak dibawa  ke pihak kepolisian.Banyak aspek yang kita pertimbangkan ,semoga mereka tidak mngulangi lagi,ini yang terakhir," ujar Ketua DKM, Lakimudin.
Dibalik raibnya kotak amal masjid Nurul Huda, salut dengan para ketua RT baik 05 dan 08, Ketua DKM,Ketua Pokdar Kamtibmas, para pembobol kotak amal telah ditemukan, mereka adalah satu remaja yang berasal dari Perum Sukaraya Indah, sedangkan dua pelaku lainnya adalah dua remaja dari luar perumahan.
Salut untuk aparatur pemerintahan paling rendah dalam struktur bernegara di tanah air,tugas RT dan RW kerap terabaikan, namun sejatinya mereka adalah garda depan dan bersentuhan langsung dengan warga. Dengan tertangkapnya pembobol kotak amal, semoga masyrakat semakin peduli keamanan lingkungan.
Bersyukur masjid Nurul Huda telah dilengkapi perangkat CCTV, Closed Circuit Television sangat berguna memperkuat keamanan, dengan menggunakan CCTV,PI si remaja pembuat onar akhirnya tak berkutik dan mengakui perbuatan bengalnya membobol kotak amal. Tetap waspada karena kejahatan akan selalu mengintai.