Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bertemu di Mekarjaya

19 September 2023   07:42 Diperbarui: 19 September 2023   07:50 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi(sumber poto:hukumonline)

Radit merasa sebel banget deh harus bertemu dengan saudara sepupu, namanya Hartono yang tinggal di Desa Mekarjaya. Kenapa sih Mama meminta Radit menemaninya,duh bisa malu nih diledekin abis abisan sama Hartono.

 Halaman rumah terlihat terparkir mobil dan juga motor,acara arisan keluarga yang ngumpulnya dua bulan sekali,kata ayah biar tambah akrab bersama saudara, ada yang datang dari Rajawetan, Mekarjaya,Cirebon, Rajagaluh dan juga kota Kuningan.

Sebenarnya Radit sangat suka bila diajak acara ngumpul keluarga,selain bertemu dengan sepupu yang sebaya, ia pun senang bisa icip icip makanan, dua bulan yang lalu malah rumah Radit menjadi tempat acara ngumpul.Sekarang giliran rumah Hartono buat ngumpul keluarga.

Hartono melambaikan tangan ke arah Radit,senyumnya terlihat lebar dan bagi Radit terasa bagai ejekan gitu deh.


"Ayo Radit sini lah kita ngobrol bareng," ajak Hartono.


"Iya Dit cerita cerita dong kalau gawang kamu kebobolan,"sahut Santi menimpali.


Radit tersenyum kecut, pasti Hartono sudah cerita kepada Santi, bahwa dia lah yang membobol gawang Radit lima gol tanpa balas.

 Tadinya Radit ingin berbalik arah meninggalkan mereka, rasanya malu menjadi bahan ejekan para sepupu.Apalagi Hartono, mentang mentang striker yang jago bikin gol, duh besar kepala dia saat ini,serasa jadi Christiano Ronaldo saja.


"Kalau pun nanti di final ketemu lagi, tunggu saja gol gol dariku,"sesumbar Hartono dengan nada bangga.


Akhirnya Radit harus rela jadi candaan para sepupu, apalagi Hartono dengan gaya tengil mempraktekan gayanya saat menciptakan gol, duh rasanya pengen pulang cepat rasanya. Radit hanya mesem mesem ketika beberapa sepupunya makin menggoda, menderita kalah bagi Radit sudah biasa jika dalam pertandingan, namun kalah dengan Hartono, serasa gimana gitu. Arisan keluarga bagi Radit kali ini,serasa arisannya lama sekali udahannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun