Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Peristiwa di Kedung Cipager

9 September 2023   09:00 Diperbarui: 9 September 2023   09:06 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi (dokpri)

Kali ini Bah Ming benar benar marah, dengan cepat ia mencabut bedog dan mengacungkan ke arah mereka. Bah Ming terus mengomel dan menyuruh keempatnya untuk segera meninggalkan Kedung, mulanya Tolib dan Gopar ingin membalas gertakan Bah Ming.

Kesal rasanya melihat Bah Ming tiba tiba ngamuk nggak jelas, arogan sekali pake nyuruh nyuruh jangan mancing di Cipager, memang sungai ini miliknya?

"Sudahlah kita yang pergi saja, percuma menghadapi orang yang sedang marah mah,"bisik Radit.

Dengan gerak terpaksa Gopar dan Tolib mengikuti Radit meninggalkan Kedung dan juga Bah Ming yang masih mengacungkan golok ke arah mereka.Gagal deh mancing di Kedung, belum juga dapat ikan eh malah diamuk Aki aki bernama Bah Ming.

"Aku pikir Bang Ming cuma akal akalan ada Lilin Samak si Jurig Cai,agar dia yang dapatin ikannya, semoga saja ia yang digulung Jurig Cai,"gerutu Bagas.

"Bisa jadi begitu, tapi nggak harus marah marah dong," ujar Tolib cepat.

"Baru juga duduk dan baca jagjawokan biar dapat ikan, eh bukan ikan yang datang,malah Bah Ming yang kesurupan," kekeh Gopar.

"Tapi tadi kamu nggak takut Lib dengan Bah Ming?"Tanya Bagas.

"Sebenarnya mah ya takut juga, apalagi mata Bah Ming yang melotot serem juga, itu mah tadi ngeberani-beraniin aja," tukas Tolib.

"Kirain bener bener nggak takut tuh si Tolib,eh ternyata cuma wani wangas bae deu," ujar Radit.

Suasana yang tadinya sedikit tegang, malah jadi kocak setelah Gopar ngomong, akhirnya mereka tertawa bareng, terutama saat Gopar mengulang kembali jangjawokan agar dapat ikan saat mancing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun