Kepanikan terjadi ketika dua ular sendok jawa atau kobra jawa(Naja Sputratik), berada di kandang ayam milik Zaenal Fadlan, warga gang Bima 1 Blok F16/17. Lokasi Blok F memang dekat sawah, sehingga besar kemungkinan ular kobra jawa melintas ke perumahan warga.
Awalnya warga hanya bisa mencegah agar ular tidak kemana mana, akhirnya warga gang Bima 1 berinisiatif untuk memanggil tim dari Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, serta komunitas Panakawan Rescue. Upaya evakuasi berlangsung dramatis, dua ekor ular, akhirnya bisa di jinakkan oleh tim Damkar dan Panakawan Rescue.
"Dapat ilmu cara menangani ular dari tim Damkar, duh nggak kebayang deh jika menghalau ular sendirian, nggak berani,"tutur Pendi Pradana salah satu warga gang Bima 1.
Ular masuk ke pemukiman warga, kerap terjadi, bahkan ular bisa berada di plafon rumah. Tips dari petugas Damkar dan juga "pawang ular" Panakawan Rescue adalah, perhatikan tumpukan kayu, lubang atau alang alang, reptil jenis ular paling suka dengan lokasi yang banyak dedaunan, dan tempatnya jarang di bersihkan.
Ular berkembang biak di bulan Mei, Juni, Juli, mereka akan kawin, berburu dan makan. Jika ditempat yang jarang dibersihkan, inilah tempat yang nyaman bagi ular. Salah satu jalan terbaik bagi warga adalah, rajin kerja bakti dan memperhatikan semak belukar agar tak menjadi sarang ular.
Terima kasih untuk Bang Jeje dan Bang Fe'i yang menyempatkan hadir di blok F Perumahan Sukaraya Indah. Hadirnya ular di pemukiman warga tak serta merta harus dibunuh, bagaimana pun ular adalah bagian dari rantai makanan, ular adalah pemangsa alami untuk tikus yang merupakan hama bagi para petani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H