Tahun ini pencapaian klub klub Italia di liga Eropa cukup menjanjikan, wakil Italia di Liga Konferensi Eropa, mampu ditembus perwakilan Italia, klub Fiorentina mencapai babak final di kompetisi kasta ketiga Eropa, setelah di semi final mengkandaskan perlawanan Basel dengan agregat 4-3.
Di final Fiorentina berhadapan dengan wakil Inggris, West Ham. Bermain di Eden Arena,Praha,Republik Ceko, asa juara Fiorentina dihentikan, setelah kalah 2-1 melawan West Ham, dalam gelaran kedua Europa Conference League, Fiorentina gagal mengikuti jejak AS Roma, yang tahun sebelumnya juara, apa boleh buat piala pun terbang ke daratan Inggris.
Setahun yang lalu Mourinho terisak bahagia, ketika AS Roma mencicipi gelar juara Europa Conference League setelah mengandaskan Feyenoord dengan skor 1-0. Tahun ini AS Roma menjelajahi turnamen kasta kedua Eropa, di semi final AS Roma mengalahkan wakil Bundesliga,Leverkusen dengan agregat tipis 1-0.
Namun di final AS Roma harus berjibaku dengan Sevilla yang dikenal spesialis juara UEFA Europa League. Pertandingan berjalan alot hingga full time, skor seimbang 1-1. Tetapi AS Roma yang ditukangi oleh Jose Maurinho, gagal back to back juara di pentas Eropa.
Paulo Dybala dan kawan kawan tak mampu mengangkat piala Liga Eropa setelah dipecundangi Sevilla melalui drama adu pinalti, tim asuhan The Spesial One gagal menembak dengan jitu gawang Yassin Bounou, dari lima kali kesempatan, AS Roma hanya mampu sekali menjebol gawang Sevilla melalui Bryan Cristante.
Sedangkan algojo algojo Sevilla,  Ocampos, Lamela,Rakitic dan Montiel sukses mengelabui kiper Rui Patricio, alhasil klub asal Spanyol ini mampu meraih trophy Liga Eropa untuk kali ke-7. Puskas Arena,Budapest,Hungaria. Seakan menasbihkan  bahwa Sevilla memang jawara sejati Liga Eropa.
Lagi lagi wakil Serie A Italia mampu menggapai final, kali ini di level tertinggi kompetisi Eropa. Inter Milan tampil di final Liga Champion Eropa setelah melewati partai derby melawan tim sekota,AC Milan. Di semi final Inter mampu meredam AC Milan dengan agregat 3-0, berhak melenggang ke Ataturk Olympic Stadium, Turki.
Lawan Inter Milan adalah Manchester City, yang sedang on fire berburu sejarah menggondol treble winner, salah satunya adalah membawa pulang piala bertelinga capang ke Etihad Stadion. Adu taktik Pep Guardiola versus Simone Inzaghi, dua kekuatan sepak bola Eropa, beradu gengsi di level teratas benua biru.
Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih, wakil Serie A Italia di Liga Champion Eropa tersendat. Inter Milan yang memiliki tiga titel juara piala Champion Eropa, tersandung City, klub dengan kostum biru hitam, kalah tipis 1-0, dengan hasil tersebut Manchester City mampu untuk kali pertama mengangkat tropy Liga Champion Eropa.
Sejarah Serie A Italia bagi pecinta sepak bola tanah air begitu membekas, tahun 2000an, pertandingan Serie A Italia begitu diminati, setiap akhir pekan, televisi di tanah air dimanjakan dengan siaran langsung pertandingan Serie A. Kini klub klub Italia mampu menapaki final di seluruh kompetisi Eropa, namun sayang tak ada satupun yang mampu direngkuh klub klub dari negeri pizza, entah apes atau kurang beruntung ya?
