Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nobar "Panas Dingin" di Posyandu RT 05

17 Mei 2023   15:01 Diperbarui: 17 Mei 2023   15:05 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana nobar di RT 05 Perum Sukaraya Indah (dokpri)

Helatan Sea Games Kamboja 2023 di cabang olahraga sepak bola, mempertemukan kontingen Indonesia kontra Thailand. Terakhir tim Merah Putih menikmati medali emas Sea Games saat helatan di Philipina pada tahun 1991. Jelas ini adalah final penting bagi Indonesia untuk memboyong medali emas yang telah lama absen.

Begitu juga penantian dirasakan saat saya ikut nonton bareng di Posyandu XXII RT 05, telah disiapkan kopi dan juga cemilan untuk menemani nobar.Awal pertandingan terasa indah karena Indonesia mampu bermain cerdik saat bertemu tim Gajah Perang. Keunggulan 2-0 seakan menjadi harapan emas akan dibawa pulang.

Tapi tak semudah itu Ferguso, Thailand mampu membalas keadaan, mulai deh yang nobar terlihat panas dingin. Berkali kali penulis dan beberapa yang lainnya berdiri dari kursi plastik, memastikan tak kehilangan moment bersejarah.

Apesnya wasit yang memimpin pertandingan terlalu lama memberikan waktu perpanjangan, bahkan terlihat pelatih Indra Syafrie menyangka pertandingan telah berakhir dengan memasuki lapangan, eh malah kena prank. Pertandingan lanjut dan di sinilah awal peserta nobar misuh misuh.

Thailand mampu menyamakan skor 2-2,semakin senewen saja karena waktu tersisa beberapa detik saja. Eh malah ketambah adu pukul di bench pemai. Suasananya bener bener kacau. Nobar jadi gregetan melihat ulah official Thailand yang memukul manager tim Indonesia.

Mau tidak mau lanjut nobar dengan hati dongkol, jangan jangan malah kalah nih di perpanjangan waktu 2x 15 menit. Tapi harapan menyala saat Indonesia unggul 3-2. Mungkin yang menonton siaran langsung Indonesia versus Thailand, mengalami hal yang sama, jantung deg degan dan uring uringan.

Martabak manis dan gurih seakan menjadi pelampiasan,ngunyah melulu saking esmosi hehe melihat pemain Thailand yang ngajakin gelut. Untunglah kembali pemain Indonesia mampu membobol kembali gawang Thailand, skor pun menjadi 4-2.

Gol Beckham Putra benar benar membuat Thailand putus asa, mereka menyerah dengan skor 5-2. Kontan seluruh peserta nobar loncat loncat kegiranga, saya yakin semua ysng nonton bola malam itu, mengalami kegembiraan yang sama  yekan?

Makin haru saat para anak muda yang usianya baru dua puluhan itu, maju menuju podium. Menerima boneka dan tentu saja medali emas yang sudah lama sekali tak pernah diraih, mereka gagah sekali saat menyanyikan Indonesia Raya sambil mengambil sikap hormat kepada Merah Putih yang berkibar ditengah tengah.

Wah akhirnya jantung aman euy. Terima kasih untuk Ketua RT 05,Pak Gatot Widodo yang ngajakin nobar di grup WA warga RT 05. Akhirnya tak sia sia bisa melihat kembali cabor sepak bola Indonesia mendapatkan medali buah bibir, medali cabor sepak bola, meski di hitung Cuma satu di daftar pengumpul medali terbanyak, tapi gengsinya seakan jadi juara umum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun