Berai

Masih ingatkah tentang janji kampanye

Ketika berupaya wujudkan kesejahteraan

Bagi rakyat untuk rakyat semuanya rakyat

Dilantik gagah seragam putih putih

Dengan lencana sebesar jengkol yang membulat

Namun kian kesini tak seiring sejalan

Kewenangan seakan dipersempit

Inikah kenyataan yang terjadi

Kepala dan wakil ancang ancang sendiri

Pada akhirnya rakyat jua yang jadi tumbal

Kemana langkah bersama seperti dahulu

Pernahkah berbicara kepada hati nurani

Jabatan adalah amanah

Bukan cuma lima tahun berkuasa

Setelah tak cocok biar saja berpisah

Kapan rakyat menggantungkan harapan

Adakah dua hati bersatu kembali

Tak lantas terus berseteru

Ambil hikmah ambil kemungkinan

Akhirnya berai menjadi keputusan

Usai sudah dan pamit mundur