Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki Tua dan Patri

23 Februari 2023   07:21 Diperbarui: 23 Februari 2023   07:30 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi (sumber poto: Hendi Jo/historia.id)

Tak kuat menahan lapar 

Gigil tak ada pelanggan

Yang sudi memakai jasanya

Kukusan sudah jarang digunakan

Wajan jadul telah dipensiunkan

Oh ternyata zaman telah meminggirkan

Lelaki tua dam patri yang ia punya

Mengais rezeki semakin berat

Peralatan dapur tak lagi dipatri

Sudah usang langsung buang

Lelaki tua terdiam melipat perut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun