Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Momen Haru Jojo Saat Meminta Coach Irwansyah Naik Podium

31 Januari 2023   06:49 Diperbarui: 31 Januari 2023   07:00 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum bisa move on dengan seru dan hingar bingar Daihatsu Indonesia Master 2023, beberapa negara mendulang prestasi, tuan rumah mendapat dua keping medali emas. Melalui ganda putra dan juga tunggal putra, hebatnya lagi sektor tunggal putra menempatkan Jonathan Christie serta  Chico Dwi Wardoyo sebagai finalis.


Melewati fase semifinal Daihatsu Indonesia Master 2023 yang menegangkan, wakil tunggal putra melenggang ke final dan mematri kampiun nomor bergengsi menjadi milik tim Merah Putih. Chico Dwi Wardoyo mampu mengatasi Ng Ka Long Angus dengan skor ketat 17-21, 27-25, dan 22-20.

Sedangkan Jonathan Christie mampu menumpaskan perlawanan Shi Yu Qi dengan tiga set. Final sesama pemain Indonesia menjadikan sektor tunggal putra, siapa pun pemenangnya tetap Merah Putih juaranya.Akhirnya Jonathan Christie mampu menjadi jawara setelah menundukan Chico Aura Dwi Wardoyo dengan skor 21-15,21-13. Jojo akhirnya merengkuh gelar BWF World Tour Super 500.

Salah satu momen hari di hari Minggu kemarin adalah, saat Jojo tiga kali mengucapkan terim kasih kepada pelatih Irwansyah.
"Thanks You Coach,"ujar Jonathan Christie.

Selain itu pemain kelahiran 15 September 1997, dengan gestur gerakan tangan meminta Kepala Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI,Irwansyah. Untuk segera menuju podium, beberapa jenak kemudian Jojo menyingkirkan giant cheque yang ia terima, lalu dengan senyum lebar ia pun berdiri mengapit sang pelatih dengan Chico yang menjadi runner up.

Momen podium Jojo dan Chico menjadi hal yang luar biasa, mengingat dalam beberapa tahun terakhir single putra prestasi belum segemerlap ganda puta yang memang mendominasi. "All Indonesia Final" terakhir adalah lima belas tahun yang lalu.Daihatsu Indonesia Master 2023 semoga menjadi titik balik tunggal putra Indonesia untuk kembali berjaya.

Attitude Jojo untuk mengajak sang pelatih menuju podium dan berdiri bersama, merupakan rasa hormat anak didik kepada pelatih, sehebat apapun pemain.

Tanpa pendampingan pelatih tentu hasilnya akan berbeda, sempat menuai kritik, mengingat minimnya kontribusi tunggal putra mendulang juara di BWF World Tour selama ini. Namun akhirnya apa yang diharapkan bulutangkis lovers Indonesia menjadi kenyataan. Tunggal putra memberikan hasil memuaskan.

Setelah Daihatsu Indonesia Master, semoga para pemain tunggal putra tanah air bersiap di laga berikutnya, ada banyak turnamen yang akan di ikuti,berharap Jojo dan kawan kawan mampu berbicara banyak di sektor tunggal putra. Bisa dong mematahkan dominasi Viktor Axelsen yang di dua tahun belakangan begitu digdaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun