Memuncaki klasemen Liga 1 bagi Persib Bandung bukanlah hal yang mudah, sempat mencicipi kedudukan klasemen hanya beberapa strip dari zona degradasi.Namun klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat, perlahan namun pasti menemukan bentuk permainan setelah dipoles pelatih Luis Milla.
Lelaki kelahiran Teruel, Spanyol, 12 Maret 1966. Membawa perubahan positif bagi Teja Pakualam dan kolega di kamar ganti pemain, vibes punggawa Pangeran Biru lebih cerah,kegembiraan terpancar ketika Luis Milla meracik kedalaman skuad Persib Bandung. Bukti sahihnya adalah, setelah dipecundangi PSM Makasar dengan skor telak 5-1.
Persib Bandung satu satunya klub di Liga 1 yang belum terkalahkan memasuki pekan ke-20. Didampingi kompartriotnya yang juga berasal dari Spanyol, Manuel Perez Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez sebagai asisten pelatih,Maung Bandung menjadi tim yang menakutkan. Dari postingan sosial media yang dipunyai Persib. Latihan bagi Beckham Putra Nugraha dan kawan kawan menjadi sesi yang menyenangkan.
Hasil di lapangan hijau menjadi bukti bahwa Persib Bandung untuk tahun ini layak mendapat tempat sebagai kandidat juara, Borneo FC dan Madura United telah merasakan sengatan permainan Persib, Dua klub ini pernah mempecundangi Maung Bandung di putaran pertama dengan skor telak, namun Persib mampu membalas kekalahan. Selain itu anak asuh Luis Milla pun konsisten mencetak tiga poin,sehingga melejitkan posisinya di urutan pertama.
Salah satu kunci sukses Persib Bandung adalah memupuk kebersamaan antar pemain yang juga melibatkan anggota keluarga. Ketika akan menghadapi pertarungan "El Classico Indonesia" melawan Persija Jakarta. Di ruang ganti pemain,sebelum laga diputarkan klip video yang menayangkan dukungan dari anggota keluarga agar Persib mampu memenangkan pertandingan.
Pemain Persib terlihat begitu termotivasi melihat para istri dan buah hatinya memberi dukungan,semangat semakin berlipat, terbukti kemudian Persib mampu memenangi laga. Ketika berada di area lapangan untuk berlatih bersama, di ruang locker room, ada kekompakan yang tercipta. Para pemain serius namun santai mendengar instruksi pelatih Luis Milla.
Terakhir Maung Bandung menjuarai kompetisi kasta tertinggi sepak bola pada tanggal 7 November 2014, gelar kedua bagi Persib Bandung di era sepak bola profesional di tanah air. Masih ada 14 pertandingan,mampukah Maung Bandung mempersembahkan piala ketiganya. Dengan selisih poin yang begitu ketat, selayaknya Persib tetap waspada.
Konsistensi adan fokus adalah harga yang harus di usung Maung Bandung,beruntung management mampu menghadirkan Luis Milla sebagai juru taktik. Hasilnya bisa kita lihat bersama, Milla mampu merotasi para pemain, meski ada beberapa pemai inti di dera cedera, atau dipanggil timnas. Luis Milla pintar untuk menempatkan pemain diposisi yang benar, bravo senor Milla!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H